TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto bergurau saat berpidato dalam pengajian bulanan yang digelar Pengurus Pusat Muhammadiyah di gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2014, malam.
Sidarto membuka pidatonya dengan menyampaikan salam kepada sejumlah tokoh yang hadir, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Syarif Tjitjip Sutardjo.
Lantas Sidarto berhenti sejenak melanjutkan ucapan salamnya. Dia mengajak Wiranto bercanda. "Pak Wiranto ini, janji bikin arisan ajudan presiden," kata Sidarto disambut gelak tawa hadirin. "Tapi sampai sekarang belum ngundang-ngundang." Hadirin kembali tertawa.
Rupanya candaan Sidharto dibalas oleh Wiranto. Dia, yang berkesempatan berpidato setelah Sidharto, membuka pidatonya dengan menyapa sejumlah tokoh nasional yang hadir. Belum selesai menyapa semua tokoh, Wiranto mengajak Sidarto bergurau. "Pak Sidarto. Pak, jangan khawatir, Pak. Sudah saya siapkan panitianya," kata Wiranto.
"Untuk arisan ajudan presiden yang sudah terdaftar ada 28 orang, Pak. Yang sudah meninggal tiga," ujar Wiranto, disambut gelak tawa hadirin. "Bapak yang paling tua," dia menambahkan, kembali disambut tawa. Sidarto pernah menjadi ajudan Soekarno dan Wiranto pernah menjadi ajudan Soeharto.
Selain Wiranto, Sidarto, dan Syarif, acara pengajian dihadiri pula Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo. Acara pengajian yang dimulai pukul 20.00 WIB ini bertema "Visi Indonesia Masa Depan". (Baca:Wiranto Hadiri Acara Muhammadiyah)
