TEMPO.CO, Purwokerto - Anton alias Septi, 26 tahun, yang ditangkap Detasemen Khusus 88 sedianya akan melangsungkan resepsi pernikahan pada 5 Januari mendatang. Calon istrinya, Shifa, 23 tahun, warga Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, sudah dinikahi secara siri oleh Anton setahun lalu.

Rencana itu terancam batal karena Anton keburu ditangkap Densus 88 lantaran diduga terlibat serangkaian aksi teror di Indonesia. "Rencananya pada 5 Januari keluarga Anton akan datang untuk membicarakan rencana resepsi," kata Kepala Desa Alasmalang, Jalil, Kamis, 2 Januari 2014.

Menurut Jalil, Anton dan Shifa, sudah menikah setahun lalu. Keduanya berkenalan ketika sama-sama belajar di sebuah pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur. Shifa merupakan adik kelas Anton. Mereka menikah secara siri. Tak ada saksi dari perangkat desa ataupun warga di lingkungan setempat.

Anton selama ini tinggal bersama mertuanya, Bela Maubolang. Bela, bersama dua anaknya, dimintai keterangan oleh petugas dan sudah boleh pulang pada Rabu lalu. Menurut Jalil, adik ipar Bela, Fauzan, belum pernah terlihat lagi di desa itu sejak 2006. Fauzan inilah yang membawa Abu Dujana untuk bersembunyi di desa itu.

Soal kawan-kawan jaringan Anton, kata Jalil, ia mengaku tak pernah melihat mereka berkunjung ke desa itu. "Di kantor polsek ada foto DPO (daftar pencarian orang), salah satunya Nurul Haq, tapi sepertinya mereka tidak pernah ke sini," katanya.

Pada Rabu lalu Densus menggeledah rumah Bela dan menyita senjata api rakitan, lapto, dan uang senilai Rp 90 juta. Selain itu, petugas juga menemukan sembilan butir peluru. (Baca: 31 Macam Barang Bukti Teroris Ciputat)

Wasinun, Kepala Dusun 04 Alasmalang, mengatakan selama ini Anton tak pernah menerima tamu asing di rumah mertuanya. "Saya tidak pernah melihat ada tamu Anton di rumah itu," katanya. Ia membenarkan bahwa pekerjaan Anton tak jelas. Menurut dia, Anton sering pergi ke warung Internet yang berlokasi tak jauh dari rumah mertuanya.

ARIS ANDRIANTO

Terpopuler:
FPI Ancam Demo Polresta Depok
Teroris Ciputat Disebut Punya Usaha Optik
Densus 88 Geledah Rumah di Bogor
Teroris Ciputat Ngaku Pedagang dan Bisnis Laundry
Polisi Depok Tahan Lima Anggota FPI