Aceng Fikri Laporkan Dana Kampanye Rp 10 Juta

Reporter

Selasa, 31 Desember 2013 05:35 WIB

Aceng Fikri. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung--KPU Jawa Barat mengumumkan dana kampanye calon anggota DPD yang bertarung di Jawa Barat. Dari 36 calon anggota DPD itu ada 4 calon dengan dana kampanye masih "Nihil" dalam laporannya yang diterima KPU hingga batas akhir pelaporan tahap pertama, 27 Desember 2013 lalu, yakni Muhammad Hafidz, Ratu Raja Arimbi Nurtina, Syifa Hananta, serta Unang Margana. "Tidak apa-apa, kita terima apa adanya," kata Ketua Pokja Dana Kampanye, anggota KPU Jawa Barat Agus Rustandi di Bandung, Senin, 30 Desember 2013.

Agus mengatakan, dari semua calon anggota DPD itu, hanya 33 orang yang melaporkan hingga batas waktu terakhir pelaporan dana kampanye tahap pertama. Tiga orang lainnya lewat waktu, baru melaporkan hari ini, Senin, 30 Desember 2013 yakni Unang Margana, Mhammad Hafidz, serta Ratu Raja Arimbi Nurtina. Menurut dia, ketiganya tidak diberi sanksi. "Karena memang tidak ada sanksi hukumnya kalau tidak melaporkan dana kampanyenya sampai 27 Desember 2013," kata dia.

Menurut dia, sanksi hanya dijatuhkan jika semua peserta Pemilu, baik partai politik dan calon anggota DPD tidak mengirim loaporan dana kampanye hingga 4 Maret 2014 nanti, yakni dicoret dari daftar peserta Pemilu. Laporan dana kampanye dan penggunaannya tenggatnya pada 24 April 2014, setelah pencoblosan. Jika tidak menyerahkan, kata Agus, calon anggota legislatif parpol atau calon DPD yang terpilih tidak akan dilantik.

Dari seluruh calon anggota DPD RI yang bertarung di Jawa Barat itu melaporkan dana kampanyenya bervariasi. Sejumlah calon melaporkan dana kampanye per tanggal 27 Desember 2013 kurang dari Rp 1 juta. Di antaranya komedian Oni Suwarman melaporkan dana kampanyenya hanya Rp 100 ribu, lalu calon lainnya Deni Saepul Hayat, Elang Raja Luqman Zukaedin, Eman Suryaman, serta Euis Atikah melaporkan dana kampanyenya baru terkumpul Rp 500 ribu. Kemudian Nazar Haris Rp 580 ribu, Husni F Mubarok Rp 995 ribu, lau Yos Faisal Husni Rp 1 juta.

Calon anggota DPD yang bertarung di Jawa Barat juga diikuti oleh elit partai, pejabat, dan mantan pejabat. Mantan Bupati Garut Aceng Holik Munawar Fikri misalnya melaporkan dana kampanye Rp 10 juta, anggota DPRD Jawa Barat Hasan Zainal Abidin Rp 104,6 juta, mantan wakili gubernur Jawa Barat yang kini menjadi anggota DPR Nu"man Abdul Hakim melaporkan Rp 34,947 juta, anggota DPD Ella M Girikkomala Rp 104,3 juta, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya Rp 7,6 juta, mantan Menristek Suharna Surapranata Rp 97 juta, anggota DPR Syarif Bastaman Rp 2 juta, seta Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Uu Rukmana Rp 24,9 juta.

Hanya empat calon anggota DPD yang melaporkan dana kampanyenya di atas Rp 200 juta. Yakni Eni Sumarni melaporkan dana kampanye terbesar di antara calon lainnya Rp 378,6 juta, disusul Tubagus Dasep Rp 297,5 juta, Asril Das Rp 250 juta, serta Suhaeli Rp 215 juta.

Mayoritas calon anggota DPD melaporkan sumber dana kampanyenya berasal dari dana pribadinya. Hanya tiga calon yang mendapat sumber dana dari sumbangan perseorangan yakni Moh Athoillah Mursjid (sumbangan perseorangan Rp 33,75 juta dan duit sendiri Rp 500 ribu), Rukman Heryawan (hanya berasal dari sumbangan perseorangan Rp 14 juta), serta Tubagus Dasep (sumbangan perseorangan Rp 197,5 juta dan duit sendiri Rp 100 juta). Hanya satu calon mendapat dana kampanye berseumber dari dana sendiri, perseorangan, kelompok, dan badan usaha yakni Tri Wuryantoro dengan total dana kampanye yang terkumpul Rp 27,8 juta).

AHMAD FIKRI

Populer:

Aurelie Takut Kekasihnya Sebarkan Foto Telanjang
Jokowi: Foto Bareng di Fatahilah Bayar Rp 5 Ribu
Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Kisah Pilu Aurelie Moeremans Setelah Kawin Lari

Berita terkait

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

46 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

52 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

7 Maret 2024

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

7 Maret 2024

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

1 Maret 2024

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

29 Februari 2024

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

20 Januari 2024

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

Pasangan calon Anies-Muhaimin dilaporkan memiliki dana kampanye paling sedikit, apa saja kampanye hemat yang mereka lakukan?

Baca Selengkapnya

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

19 Januari 2024

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

Menurut Laode, pengubahan angka dana kampanye PSI itu bukan revisi, melainkan angka baru yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

17 Januari 2024

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

Dana kampanye 18 partai politik peserta pemilu telah dirilis oleh KPU. PDIP menempati urutan pertama.

Baca Selengkapnya