Baru 42% Kasus Kejahatan di Yogya Selesai  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 30 Desember 2013 18:27 WIB

Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menangani 5.994 kasus kejahatan pada 2013. Tapi hanya 42,39 persen yang bisa diselesaikan. Pada 2013 ini, kasus yang diselesaikan oleh polisi ada 2.541 kasus. Sisanya, terdapat 3.453 kasus kejahatan yang belum terselesaikan atau 57,61 persen. “Soal dana jadi kendala, tetapi bukan alasan mutlak, bukan pembenaran. Kami terus menyelesaikan kasus," kata Brigadir Jenderal Haka Astana, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 30 Desember 2013.

Kasus kriminalitas yang menonjol dan belum terselesaikan antara lain kasus perusakan, penganiayaan dan pembubaran diskusi keluarga korban 1965 oleh Front Anti Komunis Indonesia (FAKI), kasus pembunuhan sipir Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, penembakan di rumah kader PDI Perjuangan, serta kasus penembakan di beberapa lokasi di Bantul dan Kulon Progo.

Para pelapor kasus pembubaran diskusi keluarga korban 1965 sudah diperiksa. Tapi terlapornya justru belum selesai diperiksa. Kasus pembubaran diskusi di LKIS saat diskusi Irsyad Manji juga belum terselesaikan. "Kasus FAKI terus kami lakukan penyelidikan. Masih ada beberapa terlapor yang belum diperiksa," kata Haka.

Kasus kriminalitas yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta di antaranya pemerkosaan sebanyak 16 kasus pada 2013. Jumlah itu menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 18 kasus. Kasus pembunuhan meningkat menjadi 12 kasus dari sebelumnya pada 2012 hanya sembilan kasus.
Sementara tindak pidana narkoba mencapai 305 kasus, meningkat dari 2012 yang hanya 241 kasus.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, selama 2013 ada sebanyak delapan polisi yang diberhentikan dengan tidak hormat, yang dimutasi sebanyak satu orang, yang ditegur secara tertulis sebanyak 69 polisi, dan yang ditunda pendidikan ada 30 polisi. "Yang ditunda gaji berkala sebanyak empat orang," kata dia.

Polisi di DIY yang ditahan sebanyak 72 orang polisi, sementara yang dimutasi demosi sebanyak 19 polisi.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya