Periksa Kejiwaan, Dokter ke Rumah Wilfrida di NTT  

Reporter

Senin, 30 Desember 2013 11:13 WIB

Walfrida Soik, tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati, menuju sidang pengadilan di Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, (17/11). (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan kejiwaan Wilfrida Soik, buruh migran yang terancam hukuman mati di Malaysia, belum bisa keluar. Penasihat Fungsi Konsuler Kedutaan Republik Indonesia untuk Malaysia, Dino Nurwahyudin, mengatakan masih kurang satu tahapan pemeriksaan lagi, yakni mengunjungi tempat tinggal Wilfrida di Nusa Tenggara Timur.

"Kami jadwalkan awal Januari 2014, dokter ahli jiwa berkunjung ke NTT," kata Dino ketika dihubungi Senin, 30 Desember 2013. Kunjungan ini untuk mencari informasi mengenai kondisi Walfrida sehari-hari ketika masih di kampungnya. Dino menuturkan, hasil pemeriksaan ini keluar pada sidang 12 Januari nanti.

Dino optimistis Walfrida akan bebas dari hukuman mati. Bukti yang disampaikan pengacara dari Kedutaan Besar Republik Indonesia mengenai usia tulang dan gigi menunjukkan Walfrida Soik masih di bawah umur ketika melakukan tindak pidana itu. Jika status Wilfrida masih di bawah umur, kata Dino, ia hanya bisa dituntut menggunakan akta anak-anak yang tidak mengenal hukuman mati.

Walfrida dituduh membunuh majikannya pada 7 Desember 2010. Wilfrida, TKI asal Atambua, Nusa Tenggara Timur, bekerja pada Yeoh Meng Tatt untuk menjaga orang tuanya, Yeap Seok Pen, 60 tahun, yang mengidap penyakit parkinson. Dalam pengakuannya, Wilfrida merasa jengkel karena sering dimarahi dan diperlakukan secara kasar oleh majikan.

Pada 7 Desember 2010, dua minggu di sana, dia bertengkar sengit dengan majikan. Dalam pertikaian tersebut, dia mendorong majikan hingga jatuh, lalu menyerangnya dengan pisau dan menusuk majikan sebanyak 43 kali hingga tewas. Wilfrida ditahan di Penjara Pangkalan Chepa, Kota Bharu, Kelantan, sebagai tersangka dan dituntut berdasarkan Pasal 302 Kanun Keseksaan (Kitab Undang-undang Hukum Pidana Malaysia) dengan ancaman hukuman mati.

SUNDARI

Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?

Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur

Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan

Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet

Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia

Atut Chosiyah Bertahan di Paviliun Cendana

Dampak Merger Axis-XL bagi Negara Versi Tifatul

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya