TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2013. Pertemuan dimulai pukul 14.00 WIB, dan berlangsung selama satu jam.

Menurut Jokowi, kedatangannya ke Istana atas undangan SBY. "Saya kira sejak memimpin Jakarta, saya dan Pak Wakil Gubernur belum pernah dipanggil secara khusus dan diberikan arahan secara langsung dari Bapak Presiden," kata Jokowi seusai pertemuan. Lantaran Basuki Tjahaja Purnama tak bisa ikut hadir, Jokowi akhirnya datang sendiri menemui SBY.

Dalam pertemuan, ujar Jokowi, SBY bertanya ihwal sejumlah persoalan yang ada di Jakarta, mulai dari masalah penanganan banjir, kemacetan, hingga keindahan dan kebersihan kota. "Saya kira hampir semuanya tadi disampaikan oleh beliau sehingga memang hampir satu jam kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden," ujar Jokowi.

Selain itu, SBY juga bertanya ihwal ada tidaknya persoalan di Jakarta yang memerlukan dukungan dari pemerintah pusat dan kementerian-kementerian. "Kalau memerlukan langsung dari Bapak Presiden, beliau sampaikan, 'Silakan disampaikan'," ucap Jokowi.

Meski begitu, kepada SBY, Jokowi menyampaikan bahwa hubungan pemerintah DKI dengan sejumlah kementerian sudah cukup baik. "Kalau tidak ada persoalan-persoalan yang harus langsung naik ke Presiden, saya kira lebih bagus," kata dia.

Sebelumnya, Presiden juga sempat memanggil dua tokoh secara mendadak pada 24 Desember lalu, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Prabowo dan Yusril telah resmi dijadikan bakal calon presiden oleh partainya. Adapun Jokowi merupakan tokoh dengan elektabilitas calon presiden tertinggi hingga saat ini. (Lihat: Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul)

PRIHANDOKO

Terpopuler
Ahok Beberkan Isi Pertemuan dengan Mega-Jokowi
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Atut Akan Kumpulkan Keluarga di Rutan Pondok Bambu
Band Radja Akan Laporkan Inul Vizta ke Polisi
Tahun 2013, HTC One Terbaik, LG Flex Terburuk
Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG
Titan, Bulan Saturnus yang Kaya Minyak