TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Tim Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat Bencana (PPMK) Naydial Roesdal mengatakan sampai saat ini delapan dokter yang telah dikirimkan departemen kesehatan ke Kabupaten Meulaboh masih tertahan di Medan karena belum ada alat transportasi yang mengangkut mereka. "Sampai saat ini Meulaboh belum bisa dimasuki, kemarin malam Tim Perintis TNI sudah berangkat ke Meulaboh dengan menggunakan kepal laut," ungkapnya ketika ditemui di kantornya di departemen kesehatan, Kamis (30/12).Ia mengakui tidak mengetahui secara pasti alasan tim medis belum dapat memasuki Meulaboh, padahal sudah ada bantuan helikopter. "Kalau mau tanya alasannya tanya ke departemen perhubungan," ujarnya. Selain Meulaboh, menurut Naydial Nagan Raya dan Aceh Jaya merupakan daerah yang masih terisolasi.Menurut Naydial sampai saat ini pihaknya masih kekurangan perawat. Hari ini departemen kesehatan telah mengirimkan 20 orang perawat ke Nangroe Aceh Darussalam.Evy Flamboyan
Berita terkait
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
1 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaCara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas
2 hari lalu
BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang
3 hari lalu
Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
3 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaAktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini
3 hari lalu
Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran
4 hari lalu
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.
Baca SelengkapnyaGempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok
5 hari lalu
Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
5 hari lalu
BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
5 hari lalu
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.
Baca Selengkapnya
