Sampah di Kuta, Pemerintah Dinilai Salah Kelola  

Reporter

Kamis, 26 Desember 2013 20:07 WIB

Tanda larangan berenang terpasang di antara tumpukan sampah yang terbawa arus dan terdampar di Pantai Kuta, Bali, Senin, (21/1). TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Kuta – Fenomena sampah kiriman, yang terjadi setiap tahun di Kuta, Bali, disebut akibat pengelolaan yang salah. Selama ini, pemerintah menyalahkan alam dan cuaca membawa sampah dari tengah laut menuju daratan. Padahal, sampah kayu dan plastik ditengarai datang dari beberapa aliran sungai di Bali.

"Lemah dalam pengelolaan sungai. Nah, sejauh mana pengelolaan sungai di Bali kan enggak jelas. Sungai hanya menjadi tempat pembuangan sampah, itu didorong oleh arus dari barat menuju timur dan itu terkumpul di Kuta." kata Bali Marine Protection Network Manager Conservation International, Made Iwan Dewantama, saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Desember 2013.

Ia menilai, penanganan sampah di Pantai Kuta oleh pemerintah disebut belum menjamah inti persoalan. "Inti persoalannya sebenarnya manajemen daerah aliran sungai. Selama ini, kegiatan yang hanya responsif, tapi tidak menyentuh akar masalah," katanya.

Iwan mengatakan ada tiga kabupaten yang diprediksi menyumbangkan sampah ke Pantai Kuta, yakni Negara, Tabanan, dan Kabupaten Badung. Maka, Iwan meminta pemerintah harus segera melakukan upaya bersama menanggulangi sampah dan memperbaiki manajemen daerah aliran sungai. "Kalau kami cek, banyak sungai dari tiga kabupaten di Bali bermuara di pantai selatan," katanya.

Apabila tidak segera ditangani, Iwan yakin, keberadaan sampah tidak akan pernah hilang dan menjadi kebiasaan setiap tahun. "Manajemen air dan sungai, itu menurut saya solusinya. Dan itu lintas kabupaten, ya kalau tidak sampah akan tiap tahun ada," ujarnya.



PUTU HERY

Berita Terpopuler:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil
Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut
Atut Tak Percayai Rano Karno
Yogya Tak Lagi Nyaman dalam Foto

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya