Seorang pelajar menggunakan senter, karena pemadaman listrik, saat mengikuti ujian akhir di sekolahnya di distrik al-Sha'ar, Aleppo, Suriah, Rabu (5/6). REUTERS/Muzaffar Salman
TEMPO.CO, JManado - Ajang silaturahmi warga di Kota Manado pada momen Natal hari ini, Kamis 26 Desember 2013, diganggu pemadaman aliran listrik oleh PLN Cabang Manado. Tercatat, dalam sehari menjelang pagi hingga sore sekitar pukul 17.00 Wita, sudah terjadi tiga kali pemadaman aliran listrik di sejumlah kawasan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Frans Lasut, salah satu warga di Winangun Kecamatan Malala, yang mengaku sangat menyayangkan pemadaman itu terutama terjadi saat umat kristiani di Manado tengah bersukacita merayakan Natal. "Mau silaturahmi bagaimana kalau kemudian tidak ada aliran listrik. Mau terima tamu di gelap-gelapan," kata Lasut.
Fills Tumbel berpendapat senada. Wanita yang berprofesi sebagai wartawan televisi lokal ini mengaku kesal dengan pemadaman listrik itu. “Kalau pemadaman di hari-hari biasa sih masih bisa ditoleransi. Tapi ini di saat momen sukacita malah menjadi momen menghujat PLN," kata dia.
Kepala Humas PLN Wilayah Suluttenggo Lefrandt Maleke tidak mengangkat telepon dan menjawab pesan singkat yang dilayangkan Tempo ke ponselnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.
