Dapat Izin KPK, Airin Besuk Atut

Reporter

Selasa, 24 Desember 2013 10:53 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kiri) mencium Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Selasa, 24 Desember 2013, mendatangi Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk menjenguk kakak iparnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Airin datang bersama putri Atut, Andiara Aprilia Hikmat.

Airin tiba sekitar pukul 10.10 WIB. Airin mengenakan kemeja putih dengan dipadu jilbab cokelat Airin. Andiara juga memakai kemeja putih dan pasmina cokelat. Keduanya langsung masuk ke Rutan Pondok Bambu tanpa mengantre. "Alhamdulillah, kami sudah diizinkan membesuk. Pengacara sudah meminta izin KPK," kata istri Tubagus Chaeri Wardana ini saat melangkah masuk ke dalam Rutan.

Airin tidak menenteng apa pun. Adapun Andiara membawa tas kresek berisi makanan untuk ibunya. Dalam tas kresek itu tampak tempat makan. Namun, Andiara enggan menjawab saat ditanya makanan apa saja yang dibawa untuk ibunya. Sementara itu ajudan Airin tampak menenteng satu tas koper warna hitam.

Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu karena tersandung kasus sengketa pillkada Lebak, Banten, serta korupsi alat kesehatan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kedua kasus itu, KPK menjebloskannya ke dalam tahanan di Rutan Pondok Bambu dengan sejumlah pertimbangan, di antaranya dikhawatirkan menghilangkan barang bukti.

Atut menempati ruang Paviliun Cendara (C13) yang biasa dihuni selama masa pengenalan lingkungan (mapenaling). Ruang berukuran 4 X 6 meter itu dihuni oleh 17 orang tahanan, termasuk Atut. Ruangan hanya dilengkapi sebuah kipas angin.

AFRILIA SURYANIS

Berita lain:
Di Depan SBY, Rano Sebut Banyak Pengangguran di Banten
Pakai Penguat Sinyal Terancam Bui
BPK: Negara Rugi Rp 7,4 Triliun karena Century
Foxconn Produksi BlackBerry di Indonesia
Januari, Akan Ada 2 Waduk, 1 Jalan Tol Baru
Tujuh Ponsel Baru Sony Siap Serbu Indonesia
Hatta Optimistis Inflasi Desember Bisa Ditekan
Tahun Depan, Industri Non Migas Tumbuh 6,4 Persen





Advertising
Advertising

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya