SBY Tunjuk Pengacara untuk Cegah Penggulingan  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 14:21 WIB

Foto keluarga SBY. Twitter.com/SBYudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, mengatakan salah satu alasan SBY menunjuk pengacara keluarga adalah untuk menghindari upaya penggulingan kekuasaan. SBY, kata dia, berkepentingan memastikan pemerintahannya tetap berlangsung hingga akhir dengan penyerahan kekuasan ke presiden baru hasil Pemilihan Umum 2014.

"Di sisa masa pemerintahannya ini, Presiden ingin mengakhirinya dengan soft landing," kata Palmer saat dihubungi di Jakarta akhir pekan lalu.

Walau masa jabatan SBY tinggal 10 bulan, kata dia, potensi penggulingan atau makar mulai terasa dengan makin kuatnya tudingan dan fitnah yang dilayangkan kepada SBY dan keluarganya. Tuduhan itu, menurut dia, tak memiliki data dan bukti, tetapi diungkapkan secara luas kepada masyarakat. "SBY khawatir kalau tak ditangani, publik menganggap semua tuduhan tersebut benar," ujarnya.

Menurut Palmer, atas dasar alasan tersebut, SBY menyerahkan pekerjaan mengurus tuduhan, fitnah dan pencemaran nama baik itu kepada pengacaranya. SBY menunjuk tim pengacara untuk keluarga Cikeas yang terdiri atas Palmer, Hafzan Taher, dan Bahtiar Sitanggang.

Menurut Palmer, ada tiga cita-cita SBY di sisa masa kepemimpinannya. Pertama, kata dia, SBY ingin menuntaskan masalah bangsa. Salah satunya kondisi ekonomi yang berhadapan dengan gejolak dan krisis ekonomi dunia. Kedua, menurut Palmer, SBY ingin mengakhiri pemerintahannya secara normal dan demokratis. "Karena SBY juga terpilih sebagai presiden melalui proses pemilu yang demokratis."

Cita-cita ketiga SBY, menurut Palmer, ingin mengakhiri pemerintahan dengan memberikan warisan yang baik kepada penggantinya. "Kita selama ini belum punya sejarah presiden yang menjabat penuh dan turun dengan baik dan berkelanjutan."

Palmer mengatakan pencopotan jabatan presiden yang kerap terjadi lewat kudeta militer, penggulingan masyarakat dan mahasiswa, dan sidang istimewa Majelis Permusyawarahan Rakyat. "Secara khusus perihal kudeta militer adalah proses di Thailand," ujarnya.

Menurut dia, Indonesia selama ini belum lengkap menyandang predikat negara demokrasi karena selalu gagal menggelar suksesi kepemimpinan yang berkelanjutan dan terus-menerus.

Di Indonesia, Presiden Soekarno dan Soeharto mengakhiri jabatannya di tengah jalan dan setelah diguncang unjuk rasa besar-besaran. Soekarno turun setelah peristiwa 30 September 1965, lalu digantikan Soeharto.

Presiden BJ Habibie juga hanya mengemban jabatan presiden selama 18 bulan. Habibie menolak maju dalam pemilihan presiden 1999 karena mosi tak percaya DPR dan MPR yang menolak laporan pertanggungjawabannya dalam Sidang MPR.

Presiden Abdurrahman Wahid juga mengalami penggulingan pada 23 Juli 2001 atau 2 tahun 9 bulan masa kepemimpinannya. Gus Dur mundur setelah digulingkan secara paksa melalui Sidang Istimewa MPR.

Presiden Megawati Sukarnoputri memang mengakhiri masa kepemimpinannya melalui proses Pemilu 2004. Putri Soekarno ini menggantikan dan mengisi sisa jabatan yang ditinggal Gus Dur.



FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler


Dalih Bupati Ngada Tutup Bandara: Saya Dipermainkan
Atut Wajib Nyapu dan Ngepel di Pondok Bambu

PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi

Soal Wagub DKI, Tri Risma: Mendampingi Siapa?

Tanpa Jokowi, Ical Kalahkan Prabowo

Diduga Langgar Tarif, Ini Kata Garuda Indonesia

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya