Atut Mundur, Banten Maju  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 23 Desember 2013 11:11 WIB

Atut Chosiyah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Serang - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten Asep Rahmatullah mengatakan, sejak Gubernur Ratu Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, roda pemerintahan di Provinsi Banten tersendat. Masalah ini secara otomatis akan berdampak pada perkembangan Banten. "Kalau Banten ingin maju, saya berharap Ibu Atut legowo mundur agar roda pemerintahan tetap berjalan baik," kata Asep, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Senin, 23 Desember 2013.

Pernyataan senada disampaikan Ei Nurul Khotimah, Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Menurut dia, Rano Karno sebagai wakil gubernur saat ini harus mengambil peranan lebih besar. "Tugas-tugas Gubernur sudah didisposisikan kepada Rano, itu harus dipergunakan sebaik-baiknya," katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Dahnil Anzar, mengatakan posisi strategis Rano Karno yang akan menggantikan Atut sebagai Gubernur Banten tak bisa diharapkan membawa perubahan. Sebab, selama ini Rano Karno tidak menunjukkan komitmen sebagai politikus yang diharapkan rakyat dan partainya, yang berslogan 'partainya wong cilik'.

"Tepatnya, selama ini dia tidak bersedia mendorong penuntasan kasus-kasus korupsi di Banten. Kepada Rano, kita juga akan sangat sulit berharap perubahan di Banten," kata Dahnil.

Menurut Dahnil, setelah penetapan Atut menjadi tersangka, roda pemerintahan tidak akan berjalan lancar. Sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Banten juga tidak bisa bekerja nyaman karena khawatir mengalami nasib serupa dengan Atut. "Bahkan saya mendengar hampir seluruh pejabat, termasuk Sekda Banten, sudah paranoid dengan kondisi ini. Tak mungkin perasaan itu muncul jika tidak terlibat," katanya (lihat: Juru Bicara Atut Diminta Tak Tiup Isu Baru).

WASIUL ULUM

Berita Sebelumnya:
Pakai Rompi Tahanan, Atut Peluk Menantu
Diusulkan, Atut Chosiyah Dijerat Pencucian Uang
Atut Ditahan, Kepala Rutan Pesan Makanan Siap Saji
Hari Kedua di Rutan, Atut Makan Tempe Bacem

Berita terkait

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

20 Juli 2017

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya