Juru Bicara Atut Diminta Tak Tiup Isu Baru  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 05:47 WIB

Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno usai mengikuti sidang sengketa Pemilukada Banten di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, pada 2011. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Banten, Tri Satriya Santosa, meminta Fitron Nur Ikhsan, juru bicara keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tak mengembuskan isu penjegalan Rano Karno menjadi Gubernur Banten. Jika nantinya menjadi terpidana, dia menegaskan, Atut sudah pasti harus mundur dengan sendirinya dan Rano sebagai wakil akan naik menggantikan.

"Siapa saja orangnya takkan bisa menganulir aturan ini," kata Tri saat dihubungi pada Ahad, 22 Desember 2013.

Akibat pernyataan Fitron, menurut Tri, suasana politik di Banten tidak kondusif. Bagi dia, Fitron tak paham hukum. Dia juga menambahkan, tak ada upaya untuk menjegal Rano di parlemen. "Jika ada anggota DPRD yang coba-coba menjegal Rano, berarti dia tak mengerti hukum," kata dia.

Sebelumnya, Fitron mengatakan banyak proses politik yang terjadi setelah Gubernur Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka. "Saya diajak keluar dari lingkaran Atut untuk bersatu bersama mereka menghalangi langkah Rano menjadi Gubernur," kata Fitron.

Namun, Fitron enggan menjelaskan siapa kalangan elite yang dimaksud, yang berencana melakukan skenario menjatuhkan Rano. "Yang pasti alasan untuk menjegal adalah Rano bukan orang Banten asli," ujar Fitron.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah

Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya

Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...

SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang

Berita terkait

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

20 Juli 2017

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya