Mega Capres, yang Menang Prabowo dan ARB  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 04:55 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat beri sambutan dalam peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). Menurut Megawati, perempuan memiliki kapasitas memimpin. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden pada 2014 nanti bukan hanya melapangkan jalan Prabowo Subianto. Tapi juga Aburizal Bakrie (ARB).

Nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Umum Partai Golkar itu muncul di dua urutan teratas dalam simulasi yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer yang men-skenario-kan Megawati, dan bukan Joko Widodo, sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Mega selalu ada di bawah Prabowo," kata Direktur Indo Barometer M. Qodari saat memaparkan Political Outlook 2014 hasil sigi Indo Barometer 4-15 Desember di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2013.

Menurut Qodari, kekalahan Mega dari Prabowo terjadi di semua simulasi mulai dari 3 hingga 12 calon presiden. Dalam simulasi 12 nama calon presiden dari 12 partai politik, Mega hanya meraup 17,3 persen suara dan berada di peringkat kedua. Adapun Prabowo meraup 19,8 persen suara di peringkat 1. Dan Aburizal Bakrie dari Golkar dapat 17,0 persen di posisi 3.

Di simulasi 5 nama calon--yang diambil berdasarkan peringkat elektabilitas partai terakhir--suara Mega bahkan melorot drastis. Mega hanya kebagian 17,7 persen suara di posisi ketiga. Lalu Prabowo mendulang 21,8 persen suara di peringkat 1. Aburizal naik ke peringkat kedua dengan 17,9 persen suara.

Mega juga tetap berada di peringkat ketiga dalam simulasi 4 nama calon. Dia hanya dapat 19 persen suara dibanding Prabowo yang mendapat 25,5 persen suara di peringkat 1. Aburizal tetap di peringkat 2 dengan 19,8 persen suara.

Peruntungan Mega juga tetap tak berubah ketika Indo Barometer memakai simulasi 3 nama calon presiden yang diambil dari 3 partai dengan elektabilitas tertinggi, yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra. Mega hanya dapat 19,4 persen suara di peringkat 3. Dan Prabowo memperoleh 26,3 persen suara di peringkat 1. Adapun Aburizal kebagian 19,8 persen suara.

"Kalau nama Mega diganti Jokowi, Gubernur DKI Jakarta itu yang menang di semua simulasi," kata Qodari.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah

Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya

Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...

SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya