Berharap Pohon Berbuah Sepeda Motor  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 03:27 WIB

Sisa lahan yang terbakar di desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau (29/5). Dinas Kehutanan menyatakan ada 16.500 hektar lahan terbakar dalam bencana kebakaran di Riau 3 pekan terahir. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menanam pohon untuk bisa kredit sepeda motor pernah terjadi di Kalumpang, Sulawesi Barat. Warga setempat bergegas mengajukan kredit seusai mengikuti sosialisasi tentang program pengurangan emisi karbon terkait program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+, Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan).

Pasalnya, pegawai Dinas Kehutanan yang menyambangi mereka untuk mempromosikan program itu sesumbar jika penduduk menanam pohon, mereka bakal menerima uang. "Mereka bilang yang menanam pohon akan mendapatkan Rp 5 juta per kepala keluarga," ujar Bernadinus Steni dari Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Ahad, 22 Desember 2012.

Ia mendapat kisah miris itu ketika meneliti tentang strategi sejumlah pemerintah provinsi untuk menerapkan program REDD+. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang telah sesumbar Indonesia berkomitmen mengurangi emisi global. Dana donor untuk program itu pun mulai mengalir, dan jumlahnya diperkirakan bakal mencapai US$ 765 juta setahun.

Yang tak diketahui masyarakat, kata Steni, ialah bahwa imbalan dalam REDD+ sejatinya berbasis hasil. Artinya, negara yang "menabung" stok karbon dengan mempertahankan dan memperluas hutan, macam Indonesia, baru akan menerima bayaran jika bisa memenuhi komitmennya.

"Birokrat kita terlalu terbiasa memaknai program sebagai duit, kerja kerasnya enggak dipikirin," ucap Steni. "Kita harus kerja keras dulu menjaga hutan, baru setelahnya bisa menerima dana REDD+."

Tampaknya harapan pohonnya bisa berbuah uang, apalagi berbuah motor, haruslah dibuang dari benak warga Kalumpang. Juga dari benak birokrat yang belum paham betul mekanisme program pengurangan emisi itu.

BUNGA MANGGIASIH

Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO

Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?

Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah

Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya