TEMPO.CO, Jakarta - Teuku Nasrullah, kuasa hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, mengatakan pihak keluarga akan kembali menjenguk Atut ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Senin, 23 Desember 2013. "Untuk hari ini dan besok, tidak akan ada yang menjenguk karena peraturannya tak boleh (ada yang menjenguk)," ujar Nasrullah kepada Tempo, Sabtu, 21 Desember 2013.
Memang, dalam papan pengumuman yang terpasang di dinding Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pengunjung hanya bisa membesuk tahanan pada hari Senin-Jumat. Di luar itu, tak diperbolehkan ada kunjungan.
Tak ayal, sedari pagi tak ada seorang pun keluarga Atut yang berkunjung ke Rutan Pondok Bambu. Sebagian awak media pun memutuskan “balik kanan” meninggalkan rutan.
Kemarin, Atut resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam statusnya sebagai tersangka suap kasus sengketa pemilihan kepala daerah, dan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan Pemerintah Provinsi Banten.
Atut dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu kamar Paviliun Cendara (C13)--kamar masa pengenalan lingkungan (mapenaling). Di dalam kamar berukuran 4 x 6 meter ini, Atut ditempatkan dengan 16 narapidana tindak umum lain, seperti pencuri dan lainnya. Selanjutnya, Atut akan menjalani mapenaling dengan tahanan-tahanan lainnya selama tujuh hari.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
10 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
13 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
16 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
19 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
20 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
22 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
22 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya