Pemerintah Akan Berlakukan Sistem Akreditasi bagi SLB

Reporter

Editor

Selasa, 28 Desember 2004 20:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan memberlakukan sistem akreditasi bagi sekolah tingkat TK sampai SLTA -- termasuk SLB, baik negeri maupun swasta. Alasannya, "akreditasi penting bagi penyelenggara pendidikan nasional sebagai tujuan akhir untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional," ujar Soedijarto, ketua Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Nasional kepada TEMPO di Jakarta, Selasa (28/12). Dasarnya kata Soedijarto, sesuai amanat pasal 5 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yang menghendaki agar setiap warga negara mendapatkan pendidikan bermutu. Agar mutu pendidikan sesuai dengan apa yang seharusnya, juga adanya kebutuhan dari masyarakat akan standar yang dijadikan pagu (benchmark) maka perlu dilakukan akreditasi komprehensif berdasarkan standar mutu yang ditetapkan.Fungsi akreditasi, kata Soedijarto, sebagai pengetahuan, akuntabilitas, pembinaan dan pengembangan. Sebab itu, tambahnya, sesuai Kepmendiknas No.87/U/2002, komponen penilaian akreditasi terdiri dari 9 komponen yaitu kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan manajeme, organisasi dan kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan dan pendanaan, peserta didik, peran serta masyarakat dan lingkungan serta budaya. Bobot tiap komponen ini berbeda untuk tiap tingkatan sekolah, untuk SLB bobot tertinggi 20 diberikan untuk sarana prasarana dan tenaga pendidik, untuk TK, SD, SMP dan SMA, SMK bobot tertinggi 20 diberikan untuk kurikulum. “Asumsinya, pendidikan bermutu hanya dapat terjadi jika unsur-unsur yang mempengaruhi terjadinya proses belajar mengajar bisa memenuhi mutu pendidikan,”ujarnya.Sebenarnya, kata Soedijarto, sistem akreditasi ini sudah dilaksanakan di Jawa Barat. Namun karena banyaknya kritik, sistem ini diperbaiki dari penilaian yang bersifat subyektif, menjadi penilaian realitistis.Soedijarto menjelaskan, proses akreditasi ini akan dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Provinsi untuk TK Luar Biasa, SD Luar Biasa, SMP Luar Biasa, SMA Luar Biasa, SMA dan SMK, BAS Kabupaten/Kota untuk TK,SD dan SMP. Sekolah yang ingin diakreditasi, katanya, akan dikirim isian evaluasi diri. Kemudian BAS akan mengirim tim asesor yang terdiri dari 3 orang untuk melakukan verifikasi selama 3 hari. Setelah itu BAS akan menerbitkan sertifikasi akreditasi berupa nilai A (skor 86-100), B (71-85) dan C (56-70) yang berlaku untuk 4 tahun. Sekolah yang tidak lulus akreditasi, menurut Soedijarto, tidak diperbolehkan melaksanakan ujian dan menerbitkan sertifikat kelulusan, meski masih dibolehkan menyelenggarakan pendidikan. Badriah

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

15 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

24 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

24 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

28 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

40 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

41 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

44 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

52 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

53 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

55 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya