TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra J. Piliang menganggap Partai Golkar masih memiliki kesempatan memperbaiki diri agar perolehan suaranya tak anjlok di Banten. Partai Golkar masih punya waktu yaitu tiga bulan untuk menyikapi isu korupsi yang menimpa politikus sekaligus Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyiah.
"Kami akan bekerja ekstra keras untuk membenahi masalah internal dan penguatan partai," kata Indra di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2013. Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin )
Penetapan tersangka ini dianggap akan mempengaruhi perolehan suara Golkar pada pemilu mendatang. Apalagi, Partai Golkar tak memiliki figur calon presiden yang kuat. "Tim pencitraan Aburizal Bakrie saat ini pun sedang mengawinkan partai dengan figur," ujarnya.
Indra mengatakan, partainya tengah menyiapkan cara untuk mengincar efek bandwagon. Yakni, mengincar kemenangan partai dengan mengarahkan opini mayoritas publik ke pencitraan Aburizal. "Jika efektif, target 33 persen yang diputuskan di Rapimnas lalu, akan tercapai," ucap dia. Dia berpendapat, angin segar politik Partai Golkar mulai terlihat pada akhir tahun ini. "Inilah yang akan kami manfaatkan." (Baca: Ratu Atut Vs Nazaruddin, Hebat Mana Dampaknya?)
Menurut survei nasional Pol-Tracking Institute terbaru, Partai Golkar menempati urutan kedua setelah PDI Perjuangan. Partai tersebut mendapat elektabilitas sebesar 16,9 persen. Survei tersebut menyatakan, Golkar merupakan partai yang cenderung mempunyai elektabilitas stabil sejak Pemilu 1999. (Baca: Sejumlah Kehebatan Ratu Atut Versi Bos Golkar )
AMRI MAHBUB
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Baca juga
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia
Bayu Gatra Kian Matang di Mata Teman
Bayu Gatra Pemecah Kebuntuan Timnas U-23
Timnas di SEA Games, dari Ribut sampai Pahabol
Menang Adu Penalti, Indonesia Lolos ke Final
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
3 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
22 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
33 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
41 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
42 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
42 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
43 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
46 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
52 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
52 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya