Jalur Kereta Selatan Jabar Mulai Normal  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 16 Desember 2013 10:23 WIB

Sejumlah pekerja melakukan perbaikan rel kereta api yang longsor pada kemarin sore di Bojongkoneng, Padalarang, Bandung, (8/4). Longsor ini mengakibatkan 14 perjalan kereta terganggu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Garut - Jalur kereta api lintas selatan Jawa Barat mulai normal. Jalur ini sebelumnya sempat lumpuh akibat amblasnya tanah di ujung bantalan rel, tepatnya di kilometer 207 antara Stasiun Karangsari, Leuwigoong dan Cibatu, Kabupaten Garut, Ahad malam sekitar pukul 20.50 WIB.

"Uji coba sudah dilakukan tadi sekitar pukul 07.05 WIB," ujar juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daop 2, Jaka Zarkasih, Senin, 16 Desember 2013.

Namun meski begitu, laju kereta masih belum normal saat melintasi daerah amblas tersebut. Kecepatan kereta hanya diperbolehkan sekitar 5 kilometer per jam. Hal ini disebabkan kondisi tanah masih labil. Jaka mengaku hingga pukul 09.00 WIB sudah ada tiga perjalanan kereta yang melintas di kawasan selatan, yakni KA Kahuripan, Kutojaya dan KA Pasundan.

"Sampai pagi ini kami masih terus melakukan perbaikan dan pemadatan di sekitar bantalan rel," ujarnya.

Menurut Jaka, perjalanan kareta sempat mengalami gangguan. Semua kereta yang akan menuju ke timur dialihkan melalui jalur utara Jawa. Pengalihan jalur dilakukan dari pukul 21.00 WIB hingga Senin pagi tadi. Tanah yang amblas ini mencapai kedalaman sekitar enam meter dan panjang sekitar lima meter.

Akibat kejadian ini, kereta Pasundan dari Surabaya menuju Bandung tertahan di Stasiun Cibatu, Garut. Sementara para penumpang meneruskan perjalanan dengan menggunakan bus. Kereta Pasundan ini baru bisa menuju Bandung sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi. "Sekarang perjalanan sudah mulai normal," ujarnya.

Jaka mengaku jalur selatan ini termasuk rawan longsor. Titik longsor yang paling banyak berada di wilayah Garut, selepas Nagreg hingga menjelang Tasikmalaya. Rawannya pergerakan tanah ini diakibatkan karena kondisi tanah yang labil dan juga banyaknya sawah dan tebing yang berada di samping perlintasan kereta.

"Kalau curah hujan tinggi seperti kemarin, kemungkinan longsor di wilayah Garut ini semakin tinggi karena banyak tanah di bantalan rel yang labil," ujarnya.

Oleh karena itu, Jaka mengaku selama musim penghujan ini pihaknya mengintensifkan pemeriksaan rel kereta. PT KAI menerjukan petugas lapangan dengan mendirikan tenda pemantau di sejumlah titik. "Mereka siaga 24 jam mengawasi titik yang longsor," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank




Berita Terpopuler
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen
9 dari 10 Orang Bicara Positif Jokowi
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi
Kejaksaan Agung: Kami Bukan Malaikat

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

7 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya