Pendeta Jemry Tambalino Dibacok Orang Berpakaian Brimob

Reporter

Editor

Jumat, 24 Desember 2004 15:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sehari menjelang Natal di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (24/12) sekitar pukul 07.00 pagi (24/12) terjadi penyerangan terhadap dua warga desa Masani, kecamatan Poso Pesisir. Satu diantaranya seorang pendeta bernama Jemry Tambalino, 30 tahun, dan warga biasa bernama Jhoni Teger, 23 tahun. Informasi yang dikumpulkan dilapangan menyebutkan kedua warga Masani tersebut hendak ke desa Pantangolemba yang berjarak tiga kilometer. Ia berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Di pertengahan jalan, tepatnya di daerah Irigasi Pinedapa ia dicegat lima orang yang tidak dikenal. Pendeta Jemry langsung diserang. Ia mencoba melakukan perlawanan tapi karena penyerang menggunakan senjata tajam maka ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia terkena bacokan di bagian bahu, tangan dan belakang. Sementara Jhoni mengalami luka bacok di bagian tangan dan paha. Keduanya mengalami pendarahan serius. Untuk sementara dua korban pembacokan tersebut dirawat di rumah sakit Umum Poso. Seorang Relawan dari Lembaga Pengembangan Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia (LPSHAM) Syamsu Alam Agus yang berada di Poso mengatakan korban kini masih dalam perawatan intensif. Sebagian badannya dipenuhi bacokan. "Ia mengalami pendarahan parah, sangat perlu ditolong lewat donor darah," katanya. Kapolda Sulteng, Brigjend Polisi Aryanto Sutadi membenarkan adanya penyerangan terhadap pendeta di Masani. Ia mengatakan pihaknya kini telah melakukan penyisiran diwilayah Poso Pesisir. Dari keterangan yang dikumpulkan di lapangan Kapolda mengatakan, pelakunya lima orang dengan indentifikasi berbadan tegap, "Berambut sepak dan memakai pakaian Brimob," kata Aryanto. Pihaknya telah melakukan penggeledahan terhadap semua aparat kepolisian di Poso, hasilnya, tak ada anggota Brimob yang melakukan pembacokan tersebut. Ia menilai kasus ini sebagai upaya mendiskreditkan aparat kepolisian. "Kita sudah mencek anggota dilapangan hasilnya tak ada anggota kita yang melakukan pembacokan," Tegasnya. Ia meminta kepada warga Poso untuk tetap tenang dan tak terpancing dengan kejadian tersebut. Saat ini katanya, di Poso dan di Palu seluruh gereja sudah dijaga parat kepolisian. Satu gereja dijaga empat personil. Penjagaan ini mengingat di Sulteng tiga tahun belakangan ini tiap akhir tahun dan menjelang terjadi gangguna berupa pengeboman gereja. M. Darlis-Tempo Tempat Sidang Puteh Sedang DisiapkanTempat persidangan perkara dugaan korupsi gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Abdullah Puteh, yang akan digelar oleh Pengadilan Tindak Pidana Korusi (Tipikor) masih dalam persiapan. Dari pantauan Tempo, Jumat (24/12), gedung Uppindo yang bertempat di Jalan HR. Rasuna Said kav. C-19 Kuningan Jakarta, masih sepi dan dalam penjagaan petugas satpam. ?Masih dalam persiapan,? ujar I Nyoman Sulastra, seorang satpam yang sedang bertugas. Menurut Nyoman, saat ini para pekerja sedang mempersiapkan panggung untuk meja hakim dan rencananya siang ini akan dimulai pemasangan karpet. Untuk meja-meja dan bangku-bangku, juga telah ditempatkan. ?Untuk stiker gedung Uppindo memang sudah memilikinya,? kata Nyoman. Menurut Nyoman, saat ini pers belum boleh melihat keadaan ruang sidang. Tempat sidang tersebut kemungkinan baru boleh dipantau pada Minggu (26/12) sore. Rencananya, menurut Nyoman, sebanyak dua lantai akan dipakai untuk persidangan Puteh. Lantai I akan dipakai sebagai ruang sidang, sedangkan pers sendiri disiapkan tempat dilantai dasar untuk liputan. ?Nantinya pers dapat melihat melalui layar yang akan disediakan untuk meliput jalannya sidang,? ujar Nyoman. Kemungkinan, sidang perdana pengadilan Tipikor ini akan menyedot banyak perhatian publik dan pers baik dari dalam maupun luar negeri. Menurut Nyoman, tempat parkir yang disediakan cukup luas. ?Ada didepan, belakang, dan basement gedung,? kata dia. Ami Afriatni-Tempo

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya