Bu Pur Mengaku Dipaksa Penyidik KPK Kenal Anas

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 17:46 WIB

Sylvia Sholehah atau biasa dipanggil Ibu Pur (kanan) saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (10/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Sholeha alias Bu Pur mengaku pernah dipaksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi agar mengaku mengenal mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Padahal, ia tidak mengenal Anas.

"Saya tidak pernah kenal dengan Anas Urbaningrum. Tapi, saat diperiksa, di situ saya dipaksakan untuk kenal Anas," kata dia saat bersaksi untuk terdakwa kasus korupsi Hambalang, Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013.

Bu Pur pun mengaku mencoret berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyatakan ia mengenal Anas. "Saya coret tulisan itu, Pak. Sebenarnya begitu, Pak," Bu Pur tiba-tiba mengatakan hal tersebut meski hakim tidak bertanya mengenai Anas. Hakim Anwar segera menukas, "Di sini (BAP) memang tidak ada ditanya kenal Anas."

Lantas Bu Pur membantah pernah mengajukan izin untuk menangani proyek pengadaan alat olahraga di proyek Hambalang. (Baca: Bu Pur Akui Dapat Proyek di Kemenpora). Bu Pur juga membantah BAP yang dibacakan Anwar. Ia langsung meminta klarifikasi mengenai kebenaran BAP tersebut. "Jadi, BAP ini tidak benar?" tanya hakim.

Bu Pur menjawab, seusai diperiksa penyidik sampai malam, ia hanya sekilas membaca BAP. Dengan demikian, ia tidak mengetahui apa saja isi BAP tersebut. Ia juga menuding penyidik KPK telah membuat keterangan yang tidak benar. "Bukan saya yang tidak benar, Pak. Tapi, penyidik yang tidak benar," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Terpopuler

Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Mengerem
Kata Ahok Soal Kecelakaan Kereta Bintaro
Jokowi Masuk Daftar 'Leading Global Thinkers' 2013
Tak Ada Kereta Sebelum Rel di Bintaro Diperbaiki
Firasat Ibu Korban Tabrakan Kereta Bintaro

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya