Sehari, 35 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual
Editor
Cheta Nilawaty P.
Selasa, 10 Desember 2013 10:15 WIB
Desti mendefinisikan, kekerasan seksual di ranah publik dilakukan oleh pelaku yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, darah, atau perkawinan. Umumnya, pelaku adalah majikan, tetangga, guru, teman sekerja, dan orang yang tidak dikenal.
"Yang kekerasan seksual di ranah personal terjadi ketika pelaku memiliki hubungan," kata Desti. Kekerasan seksual hanya satu di antara kasus kekerasan yang dialami perempuan. Sementara itu, sepanjang tahun 2012, Komnas Perempuan mencatat ada 211.822 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Meski kasus kekerasan seksual semakin banyak, tapi pelakunya masih sangat sulit dihukum. Komnas Perempuan mendorong agar pemerintah membuat undang-undang kekerasan seksual. "Kami target pada 2014 undang-undang ini bisa disahkan," katanya.
Di Jawa Tengah, kasus kekerasan seksual sangat mendominasi kasus kekerasan perempuan. Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Jawa Tengah menyatakan, selama 2013, ada 460 kasus kekerasan terhadap perempuan, dengan 717 perempuan menjadi korban kekerasan berbasis gender dan tercatat 532 orang menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan.
Direktur LRC-KJHAM, Fathurozi, menyatakan dilihat dari bentuk atau jenis kekerasannya, kekerasan seksual adalah yang tertinggi, yaitu tercatat 460 perempuan menjadi korban kekerasan seksual atau 64, 16 persen.
Menurut Fathurozi, para perempuan korban kekerasan masih menjumpai berbagai hambatan atau rintangan dalam memperoleh layanan pemulihan dan perlindungan. Dari 717 perempuan yang menjadi korban, tercatat kurang dari 10 persen yang memperoleh layanan pemeriksaan dan perawatan medis-psikologis.
Kemudian, kurang dari 10 persen perempuan korban yang melaporkan kasusnya ke kepolisian, dan kurang dari 5 persen laporan tersebut yang pelakunya berhasil diajukan ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman. "Tidak ada satu korban pun yang memperoleh restitusi (ganti kerugian dari pelaku) dan kompensasi (ganti kerugian dari negara) atas kerugian dari akibat kekerasan yang dialaminya," katanya.
ROFIUDDIN
Berita Terpopuler:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal
"Yang kekerasan seksual di ranah personal terjadi ketika pelaku memiliki hubungan," kata Desti. Kekerasan seksual hanya satu di antara kasus kekerasan yang dialami perempuan. Sementara itu, sepanjang tahun 2012, Komnas Perempuan mencatat ada 211.822 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Meski kasus kekerasan seksual semakin banyak, tapi pelakunya masih sangat sulit dihukum. Komnas Perempuan mendorong agar pemerintah membuat undang-undang kekerasan seksual. "Kami target pada 2014 undang-undang ini bisa disahkan," katanya.
Di Jawa Tengah, kasus kekerasan seksual sangat mendominasi kasus kekerasan perempuan. Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Jawa Tengah menyatakan, selama 2013, ada 460 kasus kekerasan terhadap perempuan, dengan 717 perempuan menjadi korban kekerasan berbasis gender dan tercatat 532 orang menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan.
Direktur LRC-KJHAM, Fathurozi, menyatakan dilihat dari bentuk atau jenis kekerasannya, kekerasan seksual adalah yang tertinggi, yaitu tercatat 460 perempuan menjadi korban kekerasan seksual atau 64, 16 persen.
Menurut Fathurozi, para perempuan korban kekerasan masih menjumpai berbagai hambatan atau rintangan dalam memperoleh layanan pemulihan dan perlindungan. Dari 717 perempuan yang menjadi korban, tercatat kurang dari 10 persen yang memperoleh layanan pemeriksaan dan perawatan medis-psikologis.
Kemudian, kurang dari 10 persen perempuan korban yang melaporkan kasusnya ke kepolisian, dan kurang dari 5 persen laporan tersebut yang pelakunya berhasil diajukan ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman. "Tidak ada satu korban pun yang memperoleh restitusi (ganti kerugian dari pelaku) dan kompensasi (ganti kerugian dari negara) atas kerugian dari akibat kekerasan yang dialaminya," katanya.
ROFIUDDIN
Berita Terpopuler:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal
