TEMPO.CO, Bandung - Gara-gara rebutan wanita pemandu lagu karaoke, seorang pemuda bernama Cecep Irwan tewas mengenaskan di tepi Jalan Karapitan, Ahad subuh, 8 Desember 2013. Pemuda 25 tahun yang merupakan warga Kiaracondong itu tewas dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di bagian punggung.

"Motifnya diduga cemburu karena si cewek menolak diajak kencan oleh pelaku dan malah ikut sama korban," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Lengkong Kota Bandung, Ajun Komisaris Sunarya, kepada Tempo, Ahad, 8 Desember 2013. "Pelaku dua orang sekarang masih kami selidiki," kata dia.

Sunarya menuturkan, kejadian berawal saat bubaran tempat hiburan karaoke Ambassador di Jalan Dalem Kaum, alun-alun Kota Bandung, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, salah satu pelaku mengajak wanita pemandu lagu bernama Feny untuk berkencan. Namun Feny tak menggubris.

Alih-alih melayani pelaku, Feny bersama temannya, Yuli, memilih pulang dengan menumpang sepeda motor korban. Bermaksud mengantar pulang kedua wanita, Cecep menyusuri jalur Jalan Dalem Kaum, Karapitan. Lalu pelaku bersama temannya membuntuti naik sepeda motor lain.

"Di simpang lima (Jalan Karapitan) depan Bank Lippo, pelaku tiba-tiba memepet sepeda motor korban sampai terjatuh," kata Sunarya. Tak puas, pelaku lalu menyerang korban dengan senjata pisau dan kemudian kabur. "Korban ditusuk berkali-kali di bagian punggung hingga menderita lebih dari tiga luka tusukan," kata dia.

Polisi patroli yang belakangan datang ke lokasi kejadian lalu membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah di kawasan Buah Batu. Namun, akibat luka-luka yang dideritanya, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Sejauh ini kami sudah memeriksa kedua wanita sebagai saksi, mengidentifikasi dan memberitahu keluarga korban,"kata Sunarya menandaskan.

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Demokrat Ingin Ruhut dan Boni Hargens Berdamai
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Jokowi: Perbaikan dalam Pelayanan Butuh Waktu
Kasus Pembunuhan, Tante Heny Tinggal di Kos Mewah