Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok di Belakang PT. Newmont Minahasa Raya

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2004 09:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Selatan yang dibawahi Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok menyatakan dirinya berada di belakang PT Newmont Minahasa Raya (NMR). Mereka menyebut dirinya berseberangan dengan warga Teluk Buyat yang didampingi aaktivis LSM yang memasalahkan buangan limbah tailing tambang emas ke Jakarta. "Kami tidak takut dicap pro Newmont. Kami ingin meluruskan keadaan," ujar Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok, Johny Pitoi, Kamis (23/12) di kantor Dewan Konsultasi Hubungan Masyarakat PT NMR. Menurutnya, sikapnya yang berlawanan dengan sebagian warga Buyat Pante bukan masalah keberpihakan.Seorang warga Buyat yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondows Hendrik Pontoh juga menegaskan bahwamasalah timbul karena kehadiran LSM yang tidak disebut namanya. Tetapi Robert Sasuwuhe lainnya dari Buyatmengatakan ada lima LSM yang berdatangan ke desanya yaitu diantaranyaWalhi (Wahana Lingkungan Hidup), Jatam(Jaringan Tambang) Suara Nurani, Suara Perempuan dan Kelola.Hnedrik Pontoh mengemukakan tidak pernah mengetahui penelitian yang pernah dilakukan LSM tersebut. Awalnya, Minamata yang seterusnya terbentuk opini adanya pencemaran. "Saya tidak mau bela Newmont kalau memang buang limbah yang mematikan," katanya. Bukannya dirinya tidak setuju adanya pemantauan lingkungan tetapi yang terjadi itu pembohongan publik. Ada yang pergi ke Jakarta membawa anaknya, mengatakan sewaktu mengandung mengalami gangguan kehamilan padahal anak yang dibawanya pergi bukan anak kandung sendiri. "Semuanya pekerjaan LSM. Tujuan semuanya dijanji dapat duit kalau memang tuntutannya," ujarnya.Kemudian ia menunjuk benjolan pada tengkuk seorang awak kapal nelayan Rasyid yang sebenarnya terjadi sebelum operasionalnya tambang NMR. Padahal benjolan itu akibat lemak. Kemudian ada yang mengatakan seorang warga lainnya menderita perdarahan di anusnya akibat arsen. Padahal itu adalah ambeien.Seorang penduduk Buyat lainnya Rahima Jumadi mengatakan penyakit yang diderita sebagian warga, karena mereka seharian berada di air laut pada musim nener dan kurang air bersih. Tetapi, menurut Rahima, perilaku warga mereka didramatisir sewaktu kedatangan wartawan utamanya yang membawa kamera. "Kalau ada wartawan, mereka pura-pura sakit. Tapi kalau sudah pergi, mereka bermain voli,"ucapnya.Kepala Desa Ratatotok Timur Dahlan Ibrahim mengaku sudah membuat pos untuk memantau kehadiran orang luar ke desanya. Tetapi ternyata masih ada aktivis LSM yang datang tanpa sepengetahuannya. "Sulitmengontrolnya," kata Kepala Desa Buyat Salam Adi menyebut kesulitan yang sama.Supriyantho Khafid-Tempo

Berita terkait

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.

Baca Selengkapnya

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.

Baca Selengkapnya

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.

Baca Selengkapnya

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

16 September 2015

Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

MoU pembangunan smelter di Gresik oleh Newmont dan Freeport bakal berakhir pada 30 September mendatang.

Baca Selengkapnya

Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

31 Agustus 2015

Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

Para pencari kerja asal Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memblokade pintu akses kawasan tambang PT Newmont Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

31 Mei 2015

Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap PT Newmont Nusa Tenggara jadi motor penggerak pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya