Kabareskrim Baru Siap Bersihkan Penyidik Nakal  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 6 Desember 2013 19:06 WIB

Suhardi Alius. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius berjanji akan memperkuat kompetensi dan integritas penyidik. Suhardi mengatakan akan menindak tegas polisi yang mempermainkan penanganan kasus. Tindakan tegas ini diambil untuk memperbaiki citra Bareskrim yang berantakan. “Karena 80 persen citra buruk polisi itu disumbangkan oleh Bareskrim,” ujarnya dalam kunjungannya ke Tempo, Jumat, 6 Desember 2013.

Suhardi mengatakan, salah satu tugas yang menjadi tantangan baginya adalah memperbaiki citra Polri secara umum, khususnya Bareskrim. Selama ini, menurut dia, Bareskrim selalu dicitrakan sebagai sesuatu yang menyeramkan dan tertutup. Selain itu, citra bahwa banyaknya penyidik yang mempermainkan kasus menjadi masalah pada masa sebelumnya.

Karena itu, lulusan Akademi Kepolisian 1985 ini akan berusaha menunjukkan kepada masyarakat bahwa di era-nya, Bareskrim akan menjadi lembaga yang transparan. Dia mengaku sudah meminta kepada Kapolri Jenderal Sutarman untuk menindak keras kepada penyidik yang memainkan perkara. “Kalau saya menemukan langsung permainan itu, saya akan lakukan tindakan keras. Saya sudah minta izin pada Kapolri,” kata Suhardi.

Semasa dirinya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Suhardi mengaku sudah memulai langkah itu. Dia mengatakan sudah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan memeriksa laporan penyimpangan oleh anggota kepolisian. Jika hasil pemeriksaan mengindikasikan penyimpangan, anggota harus langsung dicopot. “Begitu salah, Propam cek. Kalau ada indikasi main-main, copot,” ujarnya.

Metode pemeriksaan terhadap laporan ini, dia melanjutkan, harus diubah. Jika selama ini Divisi Propam langsung memeriksa terlapor, ke depannya propam harus terlebih dahulu mendalami laporan itu dari sisi pelapor. Dia juga mengatakan bahwa tindakan cepat dan tegas dibutuhkan untuk menghindari permainan antara Divisi Propam dan anggota polisi yang dilaporkan. “Yang meriksa juga manusia, bisa 'masuk angin' juga,” kata Suhardi.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE


Berita Terpopuler :
Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI



Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

13 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya