Demonstran "Sandera" Mobil Tanki Pertamina

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2004 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Demo antikenaikan BBM semakin marak terjadi di berbagai daerah. Di Solo, Rabu (22/12) seratusan orang dari berbagai organisasi pelajar, mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Front Penyelamat Rakyat Surakarta (FPRS) melakukan demonstrasi menuntut pencabutan kenaikan BBM. Mereka bahkan sempat melakukan pembajakan terhadap sebuah mobil tanki milik Pertamina pengangkut BBM yang kebetulan melintasi tempat mereka menggelar aksi di depan Kampus Univesitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Demonstrasi ini sempat mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian untuk mengantisipasi akibat dari aksi "pembajakan" yang dilakukan mahasiswa. Namun, selain menumpangi dan sekedar menyandera sekitar setengah jam, para demonstran tidak melakukan tindakan apapun. "Mobil tanki milik Pertamina ini disandera oleh rakyat sebagai simbol tuntutan rakyat untuk mendapatkan harga BBM yang murah," teriak salah seorang demonstran.Meski berlangsung di ruas jalan utama yang menghubungkan Solo - Semarang, tetapi aksi ini berlangsung tertib. Para demonstran bergantian melakukan orasi yang pada intinya mengecam pemerintahan SBY karena belum 100 hari memerintah telah membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya. Mereka menuding SBY telah membohongi para pemilih dan pendukungnya. "Slogan yang diteriakan SBY selama kampanye terbukti hanya untuk membohongi dan menipu rakyat. Kenaikan BBM adalah pengkhianatan terhadap rakyat," ujar Nizar Rahman, Korlap Aksi.FPRS mendesak agar pemerintah memfokuskan pengungkapan kasus-kasus korupsi dan menyita aset milik koruptor. Langkah tersebut dinilai lebih bermanfaat dan akan menambah keuangan negara daripada menaikkan BBM. Menurut FPRS, selama 100 hari pertama pemerintahan SBY belum terlihat terobosan yang serius untuk menangkap dan menyita asset koruptor. "Padahal kalau SBY berani menyita asset kekayaan Soeharto dan kroninya, bukan saja APBN akan lebih hebat tetapi juga mendapat tambahan yang lebih dari cukup," ujar mereka.Selain menolak kenaikkan BBM dan menutut penyitaan asset kekayaan koruptor terutama Soeharto, FPRS juga menuntut agar pemerintah mengurangi anggaran belanja rutin para pejabat tinggi negara. Selain itu, SBY juga didesak untuk menghentikan pembayaran utang luar negeri sampai dengan rakyat sejahtera. "Kami mengajak seluruh rakyat untuk menduduki pompa bensin dan memaksa agar melayani penjualan dengan harga lama," ujar salah satu aktivis FPRS Onang Sutiyoso. Imron Rosyid/Anas S-Tempo

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

37 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya