TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sepuluh rumah di RT 69, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan, ludes terbakar pada Senin siang, 2 Desember 2013. Wilayah kebakaran memang tak luas tapi api memakan korban tewas yakni seorang bocah laki-laki bernama Galih, 6 tahun.
Galih tewas terpanggang. “Api berasal dari kontrakan di sekitar kawasan tersebut,” kata Ketua RT 69 Yusuf Iswana.
Kebakaran membuat warga di lokasi padat penduduk itu panik. Mereka berusaha menyelamatkan barang berharga sementara api terus berkobar hebat. Kejadian ini membuat Dinas Pemadam Kebakaran Balikpapan mengerahkan empat mobil pemadam bantuan dari Pertamina dan Pemerintah Kota Balikpapan.
Petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api setelah dua jam. Saat itulah mayat Galih ditemukan. Korban diduga terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri. Mayat Galih kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Kanujoso Djatiwibowo.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
19 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
