Mahasiswa Tuding Jokowi Lakukan Pencitraan

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 16:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi kuliah di kampus Unsri Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Mahasiswa Universitas Srwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, menuding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan pencitraan. Hal ini dipicu oleh sikap Jokowi, sebutan akrab sang gubernur, saat menolak berbicara di atas podium. Jokowi yang diundang dalam kuliah umum justru membawa dan menyetel sendiri mikrofon yang ada di bawah panggung. Walhasil, tingkah tersebut mengundang tawa para mahasiswa.

"Bapak, kok, sepertinya tidak mau diatur-atur saat mau berpidato tadi. Apakah ini bagian dari pencitraan Bapak," kata Andy Tan, mahasiswa pascasarjana Teknik Kimia, Senin, 2 Desember 2013, dalam pertemuan sivitas akademika Unsri.

Kritik yang lebih tajam lagi dikemukakan oleh Alhadiansah. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik semester 3 ini menyoroti seringnya Jokowi menjadi berita utama di sejumlah media nasional dan lokal. Alhadi khawatir pemberitaan tersebut tidak menyampaikan fakta sebenarnya, melainkan sebuah bagian dari skenario membesarkan nama Jokowi.

"Kami ini bingung apakah akan mengikuti opini media atau mengikuti opini publik," ujar Alhadiansah.

Menanggapi pertanyaan ini, Jokowi menjawab dengan bercanda. Menurut dia, aturan protokoler memang membatasi ruang geraknya untuk lebih dekat dengan rakyat. "Saya paling senang kalau bicara itu berdekatan dengan audien, hanya itu bukan yang lain (pencitraan)," tutur Jokowi.

Kebiasaan tersebut, menurut Jokowi, sudah berlangsung sejak dia masih muda dan belum menjadi Wali Kota Solo. Dia pun merasa bingung ketika orang mengaitkan tindak-tanduknya itu sebagai cara untuk menjual diri secara politik. "Tetapi bukan pencitraan, saya enggak punya media dan televisi."

Dia mengakui sebenarnya pernah merasa risih atas kehadiran media pada setiap acara atau pun kegiatan yang dia lakukan. "Kalau terus masuk TV, ya salahkan media karena sebenarnya saya juga risih," ujar politikus PDIP ini.



PARLIZA HENDRAWAN


Baca juga:


Ilmuwan: Manusia Berasal dari Babi dan Simpanse
Mobil Maut Paul Walker Seharga Rp 5 Miliar
Aplikasi Cerdas Pemantau Macet
Ada Konten Dewasa di Xbox One, Pengguna Resah

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya