BPK Minta Bansos Diawasi Jelang Pemilu  

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 16:37 WIB

ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Bengkulu - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Bengkulu meminta aliran dana bantuan sosial dari pemerintah daerah diawasi. Terutama, menurut Marius Sirumapea, tim senior BPK, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada 9 April 2014.

"Sebentar lagi pemilu, biasanya terjadi peningkatan penggunaan anggaran bansos. Pasti rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” kata Marius dalam workshop media bertema ”Pengelolaan Bantuan Sosial oleh Pemerintah Daerah” di Bengkulu, Senin, 2 Desember 2013.

Marius mengatakan, salah satu kesalahan penganggaran belanja sosial adalah bantuan untuk partai politik. Selain itu, pengelolaan dana bantuan sosial tidak sesuai peruntukan, diberikan secara berulang, penerima tidak jelas, dan bahkan penerima dana tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah daerah.

Menurut dia, dari persoalan-persoalan tersebut, semuanya berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau politik. ”Biasanya untuk pencitraan kepada masyarakat, baik eksekutif dan legislatif memanfaatkan dana bansos,” ujar dia.

Kepala Subdirektorat Auditor Bengkulu I Imam Muchlis mencontohkan, beberapa wilayah di Bengkulu mengalami peningkatan signifikan pada realisasi anggaran. Hal itu terutama pada beberapa daerah yang baru saja menggelar pemilihan kepala daerah, seperti Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Peningkatan dana bansos, kata Imam, tak hanya di daerah yang baru saja selesai menggelar pemilihan kepala daerah. Ia mencontohkan di Kabupaten Rejang Lebong, realisasi anggaran bansos di kabupaten tersebut mencapai angka fantastik karena mencapai Rp 14 miliar pada 2012.

Ironisnya, kata Imam, tidak ada patokan khusus untuk anggaran bansos. Hanya saja disebutkan dana tersebut diwajibkan sesuai dengan kepatutan kekuatan anggaran daerah masing-masing.

Imam menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial bersumber dari APBD, penerima bantuan sosial adalah invidu, keluarga, atau masyarakat yang mengalami keadaan tidak stabil sebab krisis sosial, ekonomi, politik, bencana agar dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum. Namun, kata Imam, hasil temuan BPK penerima bansos adalah orang dekat kepala daerah atau masyarakat yang jauh dari definisi mengalami krisis sosial.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Terpopuler
Dituding Terima Rp 1,7 Miliar, Ini Kata Jokowi
Stasiun Depok UI Dijaga Ketat
Sitok Bantah Beri Minuman Keras ke Mahasiswi
Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya
Harimau di Film Life of Pi Nyaris Tenggelam




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya