Walikota Medi Tersangka Penganiayaan Sopir Truk

Reporter

Editor

Selasa, 21 Desember 2004 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Gorontalo:Walikota Gorontalo Medi Botutihe dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan dan pengancaman dengan menggunakan senjata api terhadap seorang sopir truk. Kasus yang terjadi awal Januari 2002 ini baru dibuka kembali setelah Kepolisian Resort Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memperoleh surat ijin pemeriksaan (SIP) dari Presiden. "SIP baru turun dari Presiden dua minggu lalu," kata Kepala Polres Bolaang Mongondow, Ajun Komisaris Besar Supriadi Djalal, Selasa (21/12). SIP ini mulanya dikirimkan ke Kepolisian DaerahGorontalo. Polda Gorontalo mengirimkan SIP tersebut kePolda Sulawesi Utara dan diteruskan ke Polres BolaangMongondow. "Pemeriksaan akan dilakukan pada awalJanuari,"ujarnya.Menurut Supriadi, kasus yang terjadi dua tahun laluitu juga melibatkan sopir dan ajudan WalikotaGorontalo. Saat itu, mobil yang digunakan Walikotaterjepit truk di jalan Trans Sulawesi, sekitarKecamatan Kaidipang, Bolaang Mongondow. Sopir trukbernama Ali Jamalo, 50 tahun, ini diminta turun. Lalu sopir dan ajudan Walikota memukul korban.Walikota Medi diduga saat kejadian mengeluarkansenjata api. Karena diperlakukan sewenang-wenang,korban melaporkan kasus tersebut ke Polres BolaangMongondow. Sopir Walikota bernama Paris dan ajudan bernama Andilangsung diproses dan kasusnya dilimpahkan kepengadilan. Sopir dan ajudan Walikota ini telahdivonis pengadilan. Sedangkan Walikota Medi belumdiproses karena menunggu SIP Presiden. Menurut Supriadi pemeriksaan terhadap WalikotaGorontalo menyangkut pemukulan dan dugaan kepemilikansenjata api. Keterangan saksi korban, ada senjata apiyang dikeluarkan saat kejadian.Walikota Gorontalo Medi Botutihe ketika dikonfirmasimengatakan siap diperiksa Polres Bolaang Mongondow.Namun, dirinya masih menunggu surat panggilan polisi."Saya menunggu surat panggilan,"katanya menantang.Menurut Medi, sopir dan ajudannya sudah divonis satutahun kurungan dan percobaan. Dirinya juga sudahdiminta keterangan sebelum SIP itu turun. "Terserahbagaimana Polres memproses lagi,"ujarnya. Selain kasus tersebut, Walikota Medi juga tengahmenghadapi tuntutan massa di Gorontalo yang memintadirinya turun dari jabatan sebagai Walikota. TimDepdagri juga telah mencari fakta mengapa Medidiminta turun, passa penyerbuan di Kampus UniversitasNegeri Gorontalo.Selain massa yang melakukan demo, empat fraksi di DPRDKota Gorontalo juga meminta dan mendesak walikotamundur. Dalam Surat Keputusan nomor 11 tahun 2004 yangditandatangani Ketua DPRD Kota Gorontalo Adhan Dambea,terdapat empat poin yang telah ditetapkan Dewan. Keputusan DPRD Kota Gorontalo tentang saran kepada Medi Botutihe untuk mundur dari jabatannya sebagai walikota. DPRD menerima dan menyetujui saran dan pendapat darifraksi-fraksi di DPRD Kota Gorontalo. Mahasiswa di Gorontalo mengutuk keras tindakan penyerangan dan perusakan kampus. Ini dinilai bukan hanya sebagai bentuk penghinaan bagi perguruan tinggi. Sebab, penyerbuan ini sebagai bentuk perusakan tatanan hidup dan penindasan terhadap masyarakat. Verrianto Madjowa

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

14 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

16 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

24 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

24 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

27 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

27 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

28 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

29 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya