Makelar Akil Mochtar Siap Jadi Tersangka  

Senin, 2 Desember 2013 13:20 WIB

Sejumlah awak media mengambil gambar belasan mobil sitaan dalam dugaan pencucian uang Akil Mochtar yang terparkir di areal parkir gedung KPK, Jakarta (29/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Muhtar Ependy sesumbar siap menjadi tersangka dalam kasus sengketa pemilihan kepala daerah yang menjerat bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Hari ini dia datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan suap. "Sebagai warga negara yang baik ya harus siap kalau salah. Tapi kalau tak salah, jangan," kata Muhtar di gedung KPK, Senin, 2 Desember 2013

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebutkan Muhtar merupakan tangan kanan Akil Mochtar ketika ia menjadi Ketua MK. "KPK menengarai ME (Muhtar Ependy) memiliki kedekatan dengan AM (Akil Mochtar)," kata Bambang, akhir pekan lalu. Menurut Bambang, penyidik KPK kini tengah mencari sejauh mana kedekatan keduanya. "Proses mencari pola kedekatan itu masuk dalam penyidikan kami."

Adapun juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo berpendapat, peran Muhtar diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang Akil. Selain menjadi tersangka dugaan suap sengketa pilkada, komisi antikorupsi menjerat Akil dengan tuduhan pencucian uang. KPK menduga puluhan mobil yang dimiliki Muhtar merupakan milik Akil. "Keseluruhan mobil yang disita akan diteliti untuk memastikan keterkaitan seluruh mobil itu dengan Akil," ujar dia. Sebelumnya, KPK telah menyita 30 mobil yang diduga berkaitan dengan Akil.

Sumber Tempo mengatakan, dalam waktu dekat KPK akan segera menetapkan Muhtar sebagai tersangka. Selain menjadi tempat pencucian uang, Muhtar diduga sebagai makelar Akil dalam kasus sengketa sejumlah pilkada, seperti pilkada Palembang dan Banyuasin, Sumatera Selatan. "Ekspose soal ini sudah digelar," kata dia.

Dua kantor Muhtar pernah digeledah penyidik KPK. Dari penggeledahan itu, catatan keuangan, sejumlah dokumen terkait pilkada Sumatera, dan rekaman kamera CCTV disita. Kantor milik Mochtar yang sudah digeledah itu adalah PT Promic Jaya, di kawasan perkantoran Cibinong, Kabupaten Bogor, dan di kawasan Cempaka Sari V, Cempaka Putih, Jakarta.

KPK menetapkan Akil sebagai tersangka dalam tiga kasus sekaligus. Ketiga kasus itu adalah dugaan penerimaan suap terkait sengketa pilkada Lebak dan Gunung Mas, penerimaan gratifikasi terkait perkara di MK, serta pencucian uang. KPK telah memblokir sejumlah rekening milik Akil dan keluarganya.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait:
Anak Paul Walker: Ayah Adalah Pahlawan Saya
Vin Diesel: Saya Merindukan Paul Walker
Terbakar, Tubuh Paul Walker Sulit Diidentifikasi

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

24 Agustus 2017

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

KPK hanya memberi waktu Umar keluar dari tahanan selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

16 Agustus 2017

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

Bupati Buton terpilih Samsu Umar meminta izin untuk mengikuti pelantikan dirinya meski dia saat ini berstatus tahanan kasus korupsi suap Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

26 Januari 2017

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam buntut perkara suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

25 Januari 2017

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

KPK menangkap Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, terkait suap Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya