11 Ribu Santri Tolak Ikut Pemilihan Umum  

Reporter

Kamis, 28 November 2013 14:04 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Kediri - Sekitar 11 ribu santri dari sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Kepung dan Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menolak nama mereka dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka mengatakan tidak bersedia menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum 2014 dengan alasan menjaga netralitas pesantren.

Fakta tersebut diketahui setelah petugas pemantau lapangan (PPL) Panitia Pengawas Pemilu (Panswaslu) Kabupaten Kediri mendatangi pondok pesantren guna memvalidasi data pemilih dalam DPT. “Kami belum tahu secara pasti mengapa mereka bersikap seperti itu,” kata Ketua Panswaslu Kabupaten Kediri Mudji Harjito, Kamis, 28 November 2013.

Penolakan oleh santri maupun para kiai pengasuh pondok pesantren juga dilakukan saat petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri hendak memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) mereka guna penyusunan DPT.

Menurut Mudji, Panwaslu menghormati sikap para santri dan kiai tersebut. Namun, pihaknya akan tetap berusaha melakukan pendekatan kepada mereka guna menjelaskan pentingnya menggunakan hak suara dalam pemilihan umum. “Kami akan mencoba memberikan pemahaman melalui pendekatan kultural,” ujarnya.

Mudji menduga, sikap penolakan para santri dan kiai tersebut akibat kurangnya sosialisasi dan pendidikan politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri.

Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto mengaku tak pernah mendengar adanya penolakan dari para santri maupun kiai pengasuh pondok mengikuti pemilihan umum. “Saya pastikan tidak ada penolakan seperti itu,” tuturnya. Kendati demikian, KPU tetap melakukan klarifikasi kepada Panwaslu dan mengecek langsung ke pondok pesantren.

HARI TRI WASONO

Baca juga:
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan
Diperiksa 8 Jam, Bambang D.H. Ditetapkan Tersangka
Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto
Ahok Terima Sumbangan 30 Bus Transjakarta
Ini Cuit Terbaru Farhat Abbas tentang Ahmad Dhani
Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan
Ada SBY, Tepuk Tangan Guru untuk Jokowi




Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya