Puluhan Senjata Api Anggota Polisi Nganjuk Ditarik  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 November 2013 21:18 WIB

mtv3.fi

TEMPO.CO, Kediri - Aksi bunuh diri yang dilakukan Brigadir Satu Bambang Setiawan membuat Kepolisian Resor Nganjuk memperketat penggunaan senjata api. Para personel yang tak lulus ujian menembak diminta menyerahkan senjata apinya ke markas.

Penarikan senjata api ini dilakukan serentak siang tadi di markas Kepolisian Resor Nganjuk. Puluhan perwira polisi yang tak mengantongi dokumen lulus ujian menembak diminta menyerahkan senjata apinya kepada petugas Provos. "Ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata personel," kata Wakil Kepala Polres Nganjuk Komisaris Aditya Puji, Selasa, 26 November 2013.

Menurut Aditya, cukup banyak personil dan perwira pemegang senjata yang ternyata tak mengantongi dokumen lulus menembak. Bahkan dari 100 personel pemegang senjata api, hanya enam anggota yang memiliki dokumen lulus uji kelayakan menembak. Walhasil, jumlah senjata api yang dikandangkan mencapai puluhan pucuk.

Selain penarikan senjata api, penggunaan senapan serbu otomatis jenis V-2 yang digunakan Briptu Bambang Setiawan untuk bunuh diri juga diperketat. Senjata yang kerap dipergunakan anggota Sabhara ini wajib diletakkan ke dalam kotak berantai dan hanya bisa dibuka dengan persetujuan atasan kesatuan. Hal ini untuk menghindari penggunaan senapan secara bebas seperti yang dilakukan Briptu Bambang Setiawan.

Pencegahan lain dilakukan dengan menempatkan personel Provos di pos penjagaan sehingga bisa memantau aktivitas personel kepolisian sehingga bisa mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan, mengacu pada peristiwa berdarah Ahad lalu.

Briptu Bambang Setiawan, anggota Sabhara Polres Nganjuk menembak dirinya menggunakan senjata otomatis jenis V-2, Ahad kemarin, tanpa sepengetahuan rekan-rekannya. Korban meregang nyawa setelah tiga butir peluru menerjang dada hingga menembus punggung di ruang pos jaga Satuan Pelayanan Kepolisian (SPK).


HARI TRI WASONO


Terpopuler:
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Ruhut Tantang Jokowi Berdebat
Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

5 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

18 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

25 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

26 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

26 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

26 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya