Anies Kritik Capres yang Cuma Andalkan Popularitas  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 26 November 2013 14:34 WIB

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Purwokerto - Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengkritik mekanisme pencalonan dari partai politik yang hanya mengandalkan popularitas. Menurut dia, rakyat butuh presiden yang mempunyai kompetensi agar bisa menyelesaikan masalah di negeri ini.

"Partai politik masih mengandalkan popularitas dibanding kompetensi," kata Anies seusai mengisi "Seminar Nasional Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan" di Gedung Sumardjito Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Selasa, 26 November 2013.

Ia mengatakan, rakyat selama ini tidak diberi banyak pilihan dengan calon presiden yang kompeten. Terpilihnya Jokowi pada Pilkada Jakarta, Risma di Surabaya, serta Ridwan Kamil di Bandung merupakan bukti rakyat memilih orang berkompeten dibanding yang populer.

Jokowi, kata dia, dalam empat bulan sebelum Pilkada Jakarta, popularitasnya tidak sebagus Fauzi Bowo. Namun, Jokowi bisa menang karena rakyat ingin pemimpin yang mempunyai kompetensi untuk memimpin Jakarta.

Dia juga mencontohkan fenomena lain di daerah. Dalam konteks calon bupati, misalnya, ada yang berusaha berebut pengaruh dalam partai agar dicalonkan dari partai. Kondisi ini, menurut dia, tidak sesuai dengan iklim demokrasi yang sebaiknya menyerahkannya melalui rakyat.

"Kalau dengan konvensi kan mendadak dibalik, sekian bulan para calon diproses kemudian dinilai rakyat melalui kompetensinya. Setelah itu diserahkan kepada rakyat pemilihnya, dan ini merupakan tradisi yang baik ke depannya. Sehingga, dalam konteks hari ini, partai harus mulai bergeser orientasinya dalam memilih calon presiden, dari popularitas menjadi kompetensi," katanya.

Menurut dia, capres sebaiknya memang yang terseleksi secara kompetensi. Bukan karena pilihan elite partai yang hanya mengandalkan popularitas calon. Ia menambahkan, peluangnya untuk memenangi konvensi sejauh ini sudah baik. Soal popularitas, kata dia, bisa digenjot mendekati pemilihan umum. "Posisi saya masih aman," katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita Terpopuler
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
Bangkok Situasi Darurat, Dubes RI Imbau WNI Patuh
Bogor Tunggu Dana DKI Untuk Bongkar Vila di Puncak
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Australia Khawatir Indonesia Berpihak ke Cina

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya