MUI Ngotot Jadi Pelaksana Sertifikasi Produk Halal  

Reporter

Selasa, 26 November 2013 05:35 WIB

(dari kiri) Wasekjen MUI Dr. Amirsyah Tambunan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Fatwa Ma'ruf Amin, Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, dan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI Sinansari Ecip. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia berkukuh meminta wewenang mengeluarkan sertifikat halal dalam Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal. MUI tak sepakat wewenang pemberi sertifikasi dilimpahkan ke Badan Nasional Penjamin Produk Halal.

"Badan itu jadi superpower nanti," kata Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim di kompleks Gedung DPR, Jakarta, Senin, 25 November 2013.

Menurut Lukman, sertifikasi merupakan substansi kehalalan sebuah produk. Dia mengklaim tak ada lembaga lain yang bisa melakukan sertifikasi produk halal selain MUI."Harus MUI," katanya.

Lukman mengusulkan, kalau Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal kelak mengesahkan keberadaan BNP2H, wewenang pelaksana sertifikasi tetap dipegang MUI. BNP2H diminta sebagai lembaga yang mengkoordinasikan MUI dengan kementerian-kementerian lain dalam memberi sertifikasi produk halal seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan. "BNP2H sebagai lembaga koordinasi saja. Kami pelaksananya," kata Lukman.

Keinginan MUI meminta wewenang pelaksana sertifikasi halal itu sempat diindikasi sebagai upaya memonopoli sertifikasi halal. Pasalnya, setiap sertifikasi halal berharga Rp 1-5 juta, tergantung skala produsen. Namun, anggapan itu dibantah Ketua MUI Amidhan. "Sertifikasi halal itu bagian dari dakwah. Ini lembaga non-profit kok," kata Amidhan.

Amidhan mengklaim jika produk punya label halal dari MUI, itu akan menjadi nilai tambah buat suatu produk. Konsumen Indonesia -yang mayoritas muslim- disebut tak akan ragu dengan memilih produk yang berlabel halal.

RUU JHP saat ini belum kunjung disahkan. Perdebatan sengit terkait keinginan Pemerintah yang mengalihkan pelaksana sertifikasi halal ke BNP2H. Namun, MUI ngotot wewenangnya yang sudah ada sejak 24 tahun lalu itu tak dipangkas. RUU itu juga akan mengatur semua produk makanan, minuman, dan obat-obatan wajib menyertakan label halal, yang saat ini masih berstatus anjuran.

KHAIRUL ANAM

Berita populer:

TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya

Singapura Turut Bantu Australia Sadap Indonesia

Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu

Begini Peran Singapura dalam Penyadapan Australia

Berita terkait

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

7 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

1 hari lalu

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

3 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

9 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

9 hari lalu

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

LPPOM MUI jelaskan masih perlu penataan dan sosialisasi soal sertifikasi halal bagi rumah potong hewan jenis unggas.

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

10 hari lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

14 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya