Soal Megawati, Pengamat: Dia Selera Orang Tua

Reporter

Senin, 25 November 2013 09:29 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani dalam jumpa pers di kediaman Megawati, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kurang diminati pemilih muda. "Buat yang muda, Megawati tidak ada daya tariknya. Bicaranya sedikit, penampilan konservatif, dia selera orang tua," ujar Arbi ketika dihubungi, Senin, 25 November 2013.

Menurut dia, budaya pop yang digemari kaum muda saat ini sangat mengedepankan komunikasi. Arbi mencontohkan musik, "Mereka tidak peduli liriknya apa, kalau musiknya bagus ya mereka suka," ujar Arbi. Pemilih Megawati, menurut Arbi, didominasi oleh pemilih tua.

Hal ini terjadi juga pada tokoh politik. Gubernur DKI Joko Widodo yang elektabilitasnya terus naik digemari publik karena kemampuannya berkomunikasi dan pembawaannya yang sederhana. "Setiap Jokowi ngomong selalu jadi berita karena cara dia berkomunikasi bagus, sedangkan Mega hanya mementingkan isi," ia menambahkan.

Menurut Arbi, keberadaan Jokowi dalam partai berlambang banteng tersebut membuat suara untuk PDIP naik menjadi di atas 20 persen. Padahal, pada Pemilu 2009 lalu, suara PDIP hanya 18 persen. "Elektabilitas Mega dalam survei-survei tidak sampai 10 persen, tapi suara PDIP bisa di atas 20 persen karena Jokowi," ujar dia.

Sebelumnya, seorang pejabat teras PDIP mengatakan pihaknya menyiapkan tiga skenario calon presiden. Pertama adalah memasangkan Megawati dan Jokowi, kedua mengusung Jokowi sebagai calon presiden dengan kader internal sebagai pendamping. Sedangkan pilihan ketiga adalah menyandingkan Jokowi dengan orang di luar partai.

TIKA PRIMANDARI

Berita terpopuler:
Gratis! Naik Angkot Kurang dari Satu Jam

Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'

SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril

Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya