PD Pasar Jaya Hentikan Kegiatan Pembangunan Pasar Tanah Abang

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Desember 2004 18:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PD Pasar Jaya menyatakan menghentikan semua kegiatan pembangunan di sekitar Pasar Tanah Abang, menyusul himbauan Panitia Khusus DPRD DKI Jakarta berkaitan kemelut antara PD Pasar Jaya dengan pedagang. "Kami menghormati proses hukum, kalau Pansus meminta untuk sementara tidak ada kegiatan pembangunan, ya kami berhenti," kata Nurman Adi, Juru Bicara PD Pasar Jaya kepada TEMPO, Sabtu (18/12). Semua kegiatan pembangunan, termasuk pembangunan Tempat Penampungan Sementara di badan Jalan Kebon Melati menurut Nurman telah dihentikan. Pihaknya akan menunggu sampai batas dikeluarkannya rekomendasi oleh tim Pansus yang sedang bekerja. Pihak PD Pasar Jaya sendiri menurut Nurman berharap agar pansus bisa cepat bekerja, sehingga keputusan yang cepat bisa diambil. “Biar semua menjadi jelas dan lega,” kata Nurman.Menurut Nurman rencana pembongkaran blok B,C,D dan E sendiri bermula saat pihak PD Pasar Jaya sedang membangun kembali pasar di Blok A yang ludes akibat kebakaran. Namun saat dilakukan pembangunan Blok A tersebut, konsultan teknis PT Wiratman & Associates memperingatkan agar PD Pasar Jaya berhati-hati. Sebab pembangunan Blok A yang yang dilakukan dengan membuat fondasi baru, dikhawatirkan menyebabkan penurunan kontruksi bangunan di blok lain yang berada disebelahnya.Sejak ada peringatan itu, PD Pasar Jaya menurut Nurman, bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian kondisi bangunan-bangunan yang ada disana. Dari penelitian itulah, menurut Nurman, disarankan untuk melakukan penguatan pada bangunan-bangunan yang kini ada, alias dilakukan pembangunan ulang. "Karena rekomendasi itulah kami berencana melakukan pembongkaran, " ujar Nurman. Tapi sebagaimana diketahui, rencana pembongkaran Blok B,C, D dan E ini sejak awal mendapat perlawanan dari sejumlah pedagang. Mereka menolak kios di lokasi ini dibongkar, sebagian dengan alasan karena belum habis masa kontraknya. Sementara yang lain mengaku sewanya baru lunas beberapa bulan dan belum menikmati hasilnya. Selain itu para pedagang menilai bahwa hasil penelitian ITB ini telah dimanipulasi oleh pihak PD Pasar Jaya. Soalnya, “hasil penelitian tidak merekomendasikan agar Pasar Tanah Abang dibongkar," ujar Sofyan Mashud, Koordinator para pedagang. Untuk saat ini, dua pihak yang bertikai sepakat untuk cooling down dan memberi kesesempatan Pansus Tanah Abang untuk bekerja secara independen. Hasil rekomendasi Tim Pansus ini diharapkan bisa jadi jalan engah yang diterima semua pihak, hingga kemelut di pasar grosir tekstil terbesar di Asia Tengara ini dapat diakhiri. Ramidi

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

27 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

48 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

49 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

52 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

15 Oktober 2023

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

Usai pelarangan TikTok Shop, situasi Pasar Tanah Abang mulai ramai kembali. Sejumlah pedagang masih mengeluh sepi pembeli.

Baca Selengkapnya