DPD Partai Golkar Usul Kewenangan DPP Dipangkas  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 24 November 2013 03:59 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat provinsi ingin menambah sejumlah kewenangan yang mereka punya saat ini. Diantaranya adalah menentukan calon wakil presiden, pergantian antarwaktu, dan penentuan calon kepala daerah.

"Meski calon wakil presiden ditentukan ketua umum, paling tidak ada pelibatan DPD I dalam penentuan ini," kata Ketua Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, saat membacakan pandangan daerah dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Hotel Luwansa, Jakarta, Sabtu, 23 November 2013.

Sedangkan dalam pergantian antarwaktu, kata Ridwan, selama ini kerap menghadirkan friksi di internal partai. Sebab, selama ini juga DPD hanya bisa menegur tanpa bisa mengganti anggota dewan yang tidak patuh. "Perlu ada evaluasi kebijakan partai terkait PAW secara bertingkat," kata dia.

Hal lain yang dipersoalkan adalah mengenai penunjukan calon kepala daerah. Ridwan menuturkan, kerap kali ada pengabaian calon kepala daerah terhadap pengurus DPD sehingga muncul pengalaman kurang baik. Ridwan meminta agar kewenangan penentuan gubernur diberikan kepada DPD provinsi. Untuk bupati, Ridwan meminta agar diberikan kepada mereka, namun atas usul DPD tingkat kabupaten/kota.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, mengatakan penentuan calon kepala daerah melalui mekanisme survei sesuai Petunjuk Pelaksana Nomor 13 DPP Golkar. Metode ini terbukti berhasil karena Golkar telah memenangi hampir 60 persen pemilu kepala daerah. Setiap penentuan calon kepala daerah, Ketua DPD I juga ikut serta. "Kebijakan dengan survei sudah benar," kata Aburizal.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga menuturkan, dalam menentukan calon kepala daerah, DPP selalu membentuk tim. Menurut Theo, dalam tim tersebut ada unsur Ketua DPD tingkat provinsi. Kebijakan memakai instrumen survei merupakan langkah tepat karena Golkar memenangi berbagai pemilukada. "Nama yang disurvei juga merupakan usulan dari bawah," kata Theo.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib

Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS

Teka Teki Boediono dalam Kasus Century

ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi

Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram

Lailly Siap Jawab Penugasan Dahlan Iskan

Istri Ketua KPU Sumut Diduga Setor Uang Buat Akil







Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya