Pukat: KPK Harus Adil dalam Memeriksa Boediono

Sabtu, 23 November 2013 14:40 WIB

Wakil Presiden Boediono bertemu masyarakat Indonesia di negara bagian Victoria dan Tasmania di Melbourne, Australia, Kamis (14/11) malam. (Tempo/MTQ)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi harus adil dalam memeriksa setiap orang yang terkait korupsi. Menurut dia, kedatangan KPK untuk memeriksa Wakil Presiden Boediono ke Kompleks Istana Kepresidenan terkait kasus Century dinilai sebagai bentuk keistimewaan pada terperiksa.

"Sudah pasti sangat istimewa karena Boediono tidak diperlakukan sama dengan yang lain," kata Oce saat dihubungi via telepon, Sabtu, 23 November 2013. "Dan dari standar pemeriksaannya juga terkesan istimewa."

Oce menilai status Boediono sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia bisa menjadi dasar bagi KPK untuk memeriksanya dengan cara istimewa. Standar prosedur yang harus diterapkan, kata Oce, mungkin harus menyesuaikan dengan protokoler kepresidenan.

"Tapi, dilihat dari sisi hukum, memang harusnya diperiksa di KPK," ujar Oce. "Mungkin karena statusnya sebagai wapres, jadinya KPK memilih mendatangi Boediono."

REZA ADITYA







Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi


Berita terpopuler lainnya:
Lailly Bukan CEO Muda Pertama yang Ditunjuk Dahlan
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century
Lailly Mengaku Pernah Ingin Keluar dari PNS
Vita KDI Dapat Mahar Rp 5 Miliar?
Addie MS: Kasus Kevin Rp 2,5 M Bermula dari Saya

Berita terkait

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

16 Januari 2020

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

7 Januari 2020

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

21 Desember 2019

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.

Baca Selengkapnya

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

17 September 2019

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.

Baca Selengkapnya

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

17 September 2019

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

23 Januari 2019

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.

Baca Selengkapnya