Skandal Penyadapan, WNI di Canberra Adem Ayem  

Reporter

Sabtu, 23 November 2013 05:11 WIB

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan pemimpin Indonesia dan Australia menghangat setelah bocornya aksi penyadapan intelijen Australia terhadap telepon genggam milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah pejabat terdekat Presiden. Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, sudah ditarik pulang dan Presiden SBY masih menuntut penjelasan Perdana Menteri Australia Tony Abbot sebelum bersedia memulihkan hubungan kedua negara kembali normal.

Lalu, bagaimana pengaruh ketegangan elite politik itu terhadap warga negara Indonesia yang kini bermukim di Negeri Kanguru itu? Yandhrie Arvian, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh S-2 di Crawford School of Public Policy Australian National University, mengatakan ketegangan itu tidak banyak mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga Indonesia di sana.

Menurut dia, aktivitas warga Indonesia di tempat umum, seperti kampus, perpustakaan, bus, dan kantor, berjalan normal seperti hari-hari sebelumnya. “Di sini kehidupan adem ayem saja dan damai,” kata Yandhrie lewat surat elektronik kepada Tempo, Jumat, 22 November 2013.

Dia memastikan, walau Presiden SBY dan sebagian masyarakat bereaksi keras terhadap Abbot dan pemerintah Australia, warga Indonesia di sana tak diperlakukan berbeda di tempat umum dan layanan publik. “Saya bertemu dengan teman-teman Australia, mereka juga biasa saja reaksinya,” kata dia.

Tak ada pula gangguan keamanan terhadap warga Indonesia di sana. Yandhrie, yang tinggal di ibu kota Australia, Canberra, mencontohkan, dia tetap bisa pulang dengan aman dari kampus setelah jam 12 malam. “Ini pekan-pekan terakhir kuliah. Ada deadline paper, mau enggak mau saya menghabiskan waktu sampai perpustakaan tutup pukul 12 malam,” ujar dia.

NURHASIM

Terpopuler
Ini Dia Orang Indonesia Paling Tajir
Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa
Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya
Perlu Berapa Jam untuk Membobol Situs Australia?

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

58 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

58 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya