ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi  

Reporter

Sabtu, 23 November 2013 05:05 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi (ki-ka) Ketua Dewan Petimbangan Akbar Tandjung dan Ginandjar Kartasasmita dalam pembukaan Rapimnas V partai Golongan Karya di Jakarta (22/11). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden Partai Golkar masih belum bulat. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan pentingnya mencermati elektabilitas ARB yang menurutnya tak kunjung menampakkan kenaikan signifikan sekalipun sang ketua umum sudah gencar beriklan di televisi.

"Ada baiknya kita mengatur strategi baru," kata Akbar saat memberikan pandangan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Hotel Luwansa, Jumat, 22 November 2013.

Dia mengingatkan, ARB sudah beriklan dengan masif di televisi. Bahkan, Akbar menyebut tidak ada calon presiden yang beriklan segencar ARB. Namun, elektabilitas bos Grup Bakrie ini tak kunjung mengalami kenaikan signifikan.

Dia mempertanyakan, apakah tim pemenangan yang tidak pas atau memang iklan yang dibuat tidak menarik. "Atau kemungkinan Golkar mencari opsi lain," ujarnya.

Menghadapi Pemilu Presiden, Akbar mengusulkan agar diadakan forum serupa Rapimnas setelah Pemilu Legislatif. Menurut dia, forum ini penting untuk menentukan calon wakil presiden. Sekarang, kata Akbar, calon presiden dari Golkar masih berupa wacana. Pertemuan ini juga sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi Golkar usai Pemilu Legislatif.

Jika tak mampu meraih suara sesuai UU Pemilu Presiden, Akbar mengatakan Golkar harus membangun koalisi dengan partai lain. Hal ini dinilai akan lebih berat karena Golkar mesti bernegosiasi dengan partai lain.

Ketua Panitia Pengarah Rapimnas Nurdin Halid mengatakan, tidak ada evaluasi terhadap penetapan Aburizal Bakrie. Dia menegaskan, pencalonan ARB sudah final. Menurut Nurdin yang perlu dievaluasi adalah bagaimana agar terus menggenjot elektabilitas. "Elektabilitas Aburizal terus meningkat kok," ujar dia.

Baca juga: Lembaga Survei Sarankan Golkar Cari Capres Lain

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Ini Dia Orang Indonesia Paling Tajir
Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa
Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya
Perlu Berapa Jam untuk Membobol Situs Australia?

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya