Pemantauan Gunung Merapi Diminta Diperluas  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 November 2013 18:53 WIB

Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, R Sukhyar, mengatakan sudah meminta Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Gunung Merapi di Yogyakarta untuk memperluas pemantauan. "Saya minta mereka melakukan suatu jaringan yang agak luas untuk memahami gempa-gempa yang dalam," kata Sukhyar di Bandung, Jumat, 22 November 2013.

Dia beralasan, pemantauan gempa vulkanik yang lebih dalam itu untuk memahami pengaruhnya terhadap sistem vulkanik Gunung Merapi selepas mengeluarkan letusan abu pada Senin, 18 November 2013 lalu. "Ini untuk mendeteksi fenomena yang lebih dalam lagi, apakah ada suplai baru," kata Sukhyar.

Menurut Sukhyar, kemampuan peralatan pendeteksi aktivitas kegempaan gunung api yang ada saat ini hanya menjangkau kedalaman maksimal 9 kilometer. "Maka, kita pasang sekitar Merapi itu alat untuk menjaring beberapa gempa yang dalam. Maksudnya, dalam itu lebih dari 9 kilometer," kata dia. "Kalau ada gempa-gempa itu, mana tahu itu berhubungan dengan suplai energi baru, magma baru. Itu saja."

Sukhyar mengatakan, letusan Gunung Merapi awal minggu ini disimpulkan merupakan fenomena aktivitas permukaan yang dipicu gempa bumi. Menurut dia, gempa bumi di Tasikmalaya memicu perubahan tekanan dalam sistem magma Gunung Merapi.

"Begitu ada gempa, lebih banyak gas-gas di magma yang dikeluarkan. Itu fenomena fisika biasa," kata Sukhyar.

Baca juga: Kata Ahli, Merapi Sudah Berubah

AHMAD FIKRI

Terpopuler
Ini Dia Orang Indonesia Paling Tajir
Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa
Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya
Perlu Berapa Jam untuk Membobol Situs Australia?






Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya