Indonesia Tolak Konsep Keamanan Baru Australia

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2004 19:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia menolak konsep Zona Informasi Maritim Australia atau AMIZ. ?Konsep yuridiksi bersama yang ditawarkan Australia tidak bisa diterima karena dalam hukum internasional tidak bisa seperti itu, walaupun landasan continental perairan tersebut masuk Australia tetapi perairan tersebut masuk dalam yurisdiksi Indonesia,? kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dalam jumpa persnya di Departemen Luar, Jum'at (17/12). Menurut Hassan ada beberapa alasan yang menyebabkan Indonesia menolak konsep tersebut. Pertama, daya jangkau yang akan masuk dalam konsep tersebut berada sejak sesorang memasuki jarak 1.000 mil atau 1.800 kilometer dari pelabuhan Australia. ?Jaraktresebut mencapai sekitar dua per tiga wilayah perairan kita, dimana laut antar kepulauan (laut pedalaman) tersebut merupakan yuridiksi penuh Indonesia,? ujarnya.Walaupun tujuan dari konsep tersebut hanya melindungi instalansi minyak di landasan kontinen Australia, tetapi secara hukum intrnasional menurut Hassan, terlalu jauh. ?Dalam ketentuan hukum internasional memang dimungkinkan melindungi instalasi minyak, tetapi jaraknya hanya sekitar 500 meter mengelilingi instalasi tersebut,? katanya.Menteri Pertahanan Australia Robert Hill membantah keinginan mereka menguasai yuridiksi Indonesia. Hill akan kembali ke Australia untuk membicarakan pertanyaan-pertanyaan dari Indonesia. Hassan menyatakan walaupun Australi membantah, efek darikonsep tersebut sama saja dengan mengambil yuridiksi Indonesia.Menjawab pertanyaan wartawan mengenai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai konsep yang ditawarkan Australia, Hassan mengatakan sikap pemerintah jelas bahwa Indonesia menolak konsep tersebut. ?Kalau tidak mau dikatakan mengambilyuridiksi, maka jangan menggunakan jarak seribu mil,? ujarnya.Evy Flamboyant?Tempo

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

3 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya