Siang Ini, Enam F-16 Balik dari Australia  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 12:08 WIB

Panglima TNI-Jenderal TNI Moeldoko saat inspeksi pasukan Korps Marinir TNI AL di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, (01/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Pecatu - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, mengatakan enam pesawat F-16 Fighting Falcon yang mengikuti latihan bersama di Australia akan kembali pulang siang ini, Kamis, 21 November 2013. Hal ini merupakan jawaban TNI atas memanasnya hubungan diplomatik Indonesia-Australia akibat penyadapan petinggi negara.

"Kemarin perintah persiapan diturunkan, siang ini harus sudah pulang," kata dia seusai menghadiri musyawarah nasional Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Bali.

Menurut Moeldoko, keenam pesawat tempur itu tengah mengikuti latihan bersama tentara Australia. Latihan dengan sandi Elang Ausindo itu seharusnya berlangsung hingga 24 November 2013. Namun, kata Moeldoko, latihan tersebut terpaksa dihentikan lantaran masalah diplomatik.

Moeldoko mengatakan, situasi ini harus dipahami dalam konteks pasang-surut hubungan diplomatik Indonesia Australia. Dia mengakui hal ini akan membawa dampak pada militer. Namun, kata Moeldoko, TNI menganut politik negara yang mewajibkannya untuk menuruti apa pun sikap pemerintah. "Setelah hubungan dua negara kembali baik, kerja sama militer akan dikembalikan," ujarnya.

Selain latihan Elang Ausindo yang dilakukan TNI Angkatan Udara, Moeldoko juga menginstruksikan penghentian latihan bersama dengan antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut dengan Australia.

TNI Angkatan Darat dan Royal Australian Army diketahui tengah menjalani dua latihan, yakni Kartika Burra dan Dawn Komodo. Sedangkan TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan bersama Royal Australian Navy dengan sandi New Horizon TTX, Latma Initial Planning Conference KAKADU dan Observer Ex Black Carilion.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan kerja sama keamanan dengan Australia lantaran isu penyadapan yang dilakukan Negeri Kanguru terhadap petinggi negara. Menurut SBY, kerja sama dihentikan sementara sampai pemerintah Australia memberikan penjelasan resmi mengenai penyadapan tersebut. "Saya minta pertukaran informasi dan intelijen dihentikan dulu, juga latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, sampai kami yakin tidak ada penyadapan terhadap tentara Indonesia," katanya.

FERY FIRMANSYAH | INDRA WIJAYA






Terpopuler


Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Adiguna Berhubungan Akrab dengan Istri Piyu
Politisi Australia: Marty Mirip Bintang Porno















Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

23 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

25 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

26 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

26 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

27 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

27 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

43 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

49 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

53 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya