Soeripto Mengaku Tak Tahu Ada Korupsi Impor Sapi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 20 November 2013 15:25 WIB

Politikus senior PKS Soeripto. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Soeripto, dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku tak tahu soal korupsi impor daging sapi. "Saya ditanya apakah pernah diajak bicara Luthfi (bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera) soal impor daging, saya bilang tidak pernah," katanya di gedung KPK, Rabu, 20 November 2013.

Menurut dia, Luthfi hanya meminta masukan perihal situasi dalam negeri. Misalnya, situasi ekonomi, politik, dan sosial Indonesia, dan pengaruh faktor eksternalnya. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan itu mengatakan, penyidik KPK juga bertanya apakah ia kenal Sengman Tjahja, pengusaha yang mengaku dekat dengan Istana dan diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Soeripto mengaku tak kenal Sengman.
"Saya ditanya lagi, apakah pernah mengajukan masalah kuota impor daging dari Sengman. Saya bilang, bagaimana bisa mengajukan, kenal pun tidak," tuturnya. Saat ditanya apakah ia kenal Non Nurlela Sahputri alias Bunda Putri, Soeripto menyatakan pernah mendengar nama itu, tapi tidak mengenalnya. Adapun suami Bunda Putri, Hasanuddin Ibrahim, pernah ditemuinya. "Enggak pernah komunikasi, cuma pernah ketemu," katanya.

Soeripto hari ini diperiksa sebagai saksi kasus korupsi impor daging sapi dengan tersangka Komisaris Utama PT Indoguna Utam, Maria Elizabeth Liman. "Saya juga enggak kenal sama sekali dan belum pernah ketemu," ucapnya. Dalam kasus suap daging sapi ini, nama Soeripto ikut terseret. Laporan majalah Tempo pada Maret 2011 dan Juni 2011 menyebutkan keterlibatan Soeripto, selain keterlibatan petinggi Partai Keadilan Sejahtera lainnya, Hilmi Aminuddin.

Soeripto adalah orang dekat Hilmi. Kedekatannya itu digunakan pengusaha impor daging sapi bernama Basuki Hariman untuk menekan pejabat Kementerian supaya memberi kuota impor daging sapi bagi perusahaannya, CV Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama. Soeripto mengaku kenal dengan Basuki, namun membantah membukakan pintu untuk pengusaha itu. Basuki juga membantah tudingan dia berperan sebagai makelar kuota impor daging di Kementerian Pertanian.


BUNGA MANGGIASIH




Baca juga
Ekonom Menilai Australia Akan Dirugikan
3 Langkah SBY Sikapi Penyadapan Australia
SBY Bakal Kirim Surat kepada Australia
Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem
SBY: Ini Bukan Era Perang Dingin

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

5 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

7 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

13 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

18 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya