TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang wilayah Pulau Morotai, Halmahera, Maluku Utara, Selasa malam, 19 November 2013, pukul 20.32. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penaggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pusat gempa berada di laut pada koordinat 2,62 Lintang Utara dan 128,42 Bujur Timur di kedalaman 11 kilometer.
“Pusat gempa terletak 30 kilometer barat laut pulau Morotai atau 140 kilometer timur laut Halmahera, Maluku Utara,” kata Sutopo kepada Tempo, Selasa malam.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan analisis peta guncangan gempa di wilayah pesisir utara Pulau Morotai, berintensitas VI MMI atau diartikan guncangan gempanya kuat. “Guncangan kuat ini dirasakan di beberapa daerah di Kecamatan Morotai Utara, seperti Kelurahan Hapo, Sopi, Ici Sopi, dan Pangeo,” ujarnya.
Di Kota Halmahera, kata Sutopo, guncangan gempa dirasakan sedang selama sekitar dua detik. “Masyarakat di Halmahera tidak Panik,” ujarnya. Namun, BNPB belum mendapati laporan kerusakan dan korban. “Karena kondisi wilayah yang aksesnya terbatas dan merupakan pesisir dari Pulau Morotai, kami terkendala memperoleh informasi secara cepat,” kata Sutopo. “Tapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulau Morotai masih mendata.”