Bupati Mojokerto Bantah Terciprat Kredit Fiktif

Reporter

Selasa, 19 November 2013 19:47 WIB

Gedung Bank Jatim, Jalan Basuki Rachmad, Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Mojokerto - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa membantah menerima aliran dana Rp 5 miliar dalam kasus kredit fiktif Bank Jatim Cabang H.R. Muhammad, Surabaya, sebesar Rp 52,3 miliar. Aliran dana itu sebelumnya diungkap Carolina Gunadi, terdakwa.

Carolina adalah bekas istri Yudi Setiawan, Direktur PT Cipta Inti Parmindo yang juga tersangkut kasus korupsi Bank Jabar Banten. "Saya tidak pernah menerima uang, baik dari Carolina maupun Yudi Setiawan," kata bupati yang akrab disapa MKP itu saat menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Selasa, 19 November 2013.

Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya beberapa hari lalu, Carolina mengaku pernah menyuruh seseorang mentransfer uang Rp 5 miliar ke Mustofa melalui Bank Mega Cabang Jombang. Tidak disebutkan peruntukan uang tersebut.

Namun Mustofa memiliki versi tersendiri ihwal uang Rp 5 miliar tersebut. "Yang saya tahu, uang Rp 5 miliar itu ditransfer dari rekening Bank Mandiri milik Carolina ke rekening Yudi Setiawan di Bank Mega," kata dia.

Setelah dari Yudi, Mustofa tidak tahu ke mana aliran uang tersebut. Tapi ia tak memungkiri bahwa dalam slip bukti transfer Rp 5 miliar dari Carolina ke Yudi itu tertulis kata MKP. "Setelah saya baca koran tadi pagi, katanya MKP itu saya," ujar Mustofa.

Mustofa juga tak menampik kenal dengan Yudi dan Carolina. Perkenalan itu, kata dia, terjadi setelah enam bulan dirinya menjabat bupati pada 2010. Menurut Mustofa, Yudi dan Carolina mengajak komunikasi, yang pada intinya ingin membantu Mojokerto. "Setelah itu, saya tidak berkomunikasi lagi dengan Yudi maupun Carolina," ujar Mustofa.

Mustofa paham bahwa Yudi termasuk pemain lama dalam sejumlah proyek di Kabupaten Mojokerto. Sebab, kata dia, Yudi mengaku kenal baik dengan bupati-bupati sebelum dirinya. Namun, sejak dia menjabat bupati, Mustofa memastikan bahwa Yudi tidak terlibat dalam proyek, termasuk tender pengadaan buku yang disebut-sebut dimenangi perusahaan Yudi.

Soal panggilan ketiga dari Kejaksaan Negeri Surabaya agar hadir sebagai saksi Carolina, Mustofa berjanji akan memenuhinya. Ia beralasan, panggilan pertama dan kedua tidak dipenuhi karena dikirim ke rumahnya di Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Padahal, sejak menjabat bupati, dia tinggal di rumah dinas. "Kalau di sana (di rumah asal) sudah enggak ada orang (penghuni)," ujar dia.

ISHOMUDDIN


Terpopuler

KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan
Begini Kisah Bertukar Pasagan di Jakarta






Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya