Tolak Dokter Ayu Dipidana, IDI Sumut Ancam Mogok

Reporter

Selasa, 19 November 2013 11:34 WIB

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za

TEMPO.CO, Medan - Dokter di Sumatera Utara mengancam akan mogok praktek kerja sebagai bentuk penolakan terhadap ancaman kriminalisasi seperti yang dialami dokter Dewa Ayu di Manado, Sulawesi Utara. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Medan, Ramlan Sitompul, mengatakan mogok dokter se-Sumatera Utara akan dilakukan jika pemerintah tidak melindungi dan menjamin profesi dokter saat bekerja dari ancaman tindak pidana.

"Ancaman pidana kepada dokter yang berpraktek tidak berdasar," kata Ramlan kepada Tempo, Selasa, 19 November 2013. Ramlan merujuk pada kasus penangkapan dokter Dewa Ayu Sasiary Prawan SpOG di Manado pada 8 November lalu, yang didasarkan pada putusan Mahkamah Agung pada 18 September 2012. Tuduhan malpraktek, menurut Ramlan, telah membuat para dokter lain ketakutan.

"Dasar tuduhan teledor atau lalai kepada dokter yang menyebabkan pasien meninggal atau menjadi cacat tentu perlu pembuktian. Polisi tidak bisa masuk dengan pendekatan undang-undang hukum pidana," ujarnya. Yang bisa membuktikan ada tidaknya kesalahan tindakan medis, kata Sitompul, adalah Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK).

Namun, ia tak menampik jika ada dokter yang lalai saat menangani pasien. "MKEK lah yang menjatuhkan sanksi kepada dokter yang salah itu," ujarnya. Menurut dia, pemerintah harus menjamin dokter dari segala tuntutan pidana saat menangani pasien. Sebab, jika dikriminalisasi, dokter akan dihantui kecemasan saat mengobati pasien.

"Ini akan berdampak buruk pada pasien itu sendiri. Kami menolak segala bentuk kriminalisasi dokter dengan cara mogok praktek. Jika pengurus besar IDI memerintahkan aksi mogok pekan depan, dokter se-Sumut akan mogok," ujar dia.

Saat menangani pasien, kata Ramlan, seorang dokter selalu berhati-hati bekerja. Selalu ada risiko yang terjadi tanpa dikehendaki dokter." Sangat tidak adil jika risiko medis dibebankan kepada dokter yang telah berusaha menolong pasiennya," ujarnya.

SAHAT SIMATUPANG



Berita lain:








Advertising
Advertising





Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

45 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.

Baca Selengkapnya