Ekspresi Jokowi saat mengikuti acara "Meeting of The Governors and Mayors of the Capitals ASEAN" di JW Mariot Hotel, Jakarta, (19/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terlalu menggubris tentang suhu politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2014. Mengenai kemungkinan pencalonan dirinya sebagai presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi mengatakan, "Apanya yang harus dikhawatirkan? Setiap hari masih ketawa-ketawa begini kok."
Ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 18 November 2013, Jokowi menyatakan memilih berkonsentrasi terhadap pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Tidak ada strategi lain selain bekerja kalau mau menyelesaikan masalah di Jakarta," katanya. Meski begitu dia menyadari pekerjaannya sebagai kepala daerah tidak mungkin sempurna.
Jokowi tak menampik dugaan adanya sejumlah pihak yang mulai mendekati media untuk mengerem pemberitaan tentang dirinya. Begitu juga dengan tokoh partai yang mendekati kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Solo maupun Jakarta. "Ya gak apa-apa, mau diapain?" kata dia.
Menurut Jokowi, cara-cara seperti itu sudah biasa di dunia politik untuk menyerang lawannya. "Strategi kan bisa macam-macam, bisa dengan menyerang, bisa dengan bertahan," katanya. Dia meyakini para kepala dinas tak akan terpengaruh dan tak perlu takut bekerja selama tak melanggar aturan.