Menteri Marty Bungkam Soal Isi Sadapan Australia  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 18 November 2013 23:14 WIB

Menlu Marty M. Natalegawa (kiri) bersama Menlu Australia Julie Bishop. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan sampai saat ini pemerintah Australia belum juga memberikan penjelasan terkait berita tentang penyadapan yang dilakukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat lain. Marty sendiri sangat menyayangkan langkah Australia yang belum terbuka membahas isu penting ini.

"Ini bukan hari yang bagus dalam kerja sama Indonesia dan Australia," kata Marty kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin, 18 November 2013.

Marty menjelaskan, berdasarkan berita yang santer terdengar dari media Australia, Negara Kanguru itu telah menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 15 hari pada Agustus 2009. Saat disinggung bukti penyadapan yang dikantongi pemerintah, Marty malah tak mau menjawab. "Kami tak mau perdebatkan itu, biar Australia yang jelaskan," kata dia.

Saat ditanya lagi tentang media penyadapan terhadap Presiden Yudhoyono selain telepon, Marty lagi-lagi tak mau menjawab. Menurut dia, pemerintah tak mau berkomentar tentang media dan isi penyadapan. "Sebab, kalau kami komentar, seolah-olah masalah utama penyadapan dikesampingkan," kata Marty. "Kami saat ini menunggu penjelasan Australia yang konon menjunjung tinggi hak asasi manusia dan privasi itu."

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Marty mengaku telah menelepon langsung Duta Besar Indonesia di Australia, Nadjib Riphat Kesoema, pada Senin, 18 November 2013. Marty meminta Nadjib segera pulang ke Indonesia. Menurut Marty, upaya penarikan Duta Besar Indonesia merupakan tanggapan pemerintah atas tak jelasnya jawaban Australia.

INDRA WIJAYA




Berita lainnya:
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi
Ups, Muncul Fenomena Tukar Pasangan atau Swinger
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari
Ini Daftar Pejabat yang Disadap Australia

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

23 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya